Bidpropam Polda Jatim Turun Tangan Selidiki Insiden Polisi Salah Gerebek di Dukuh Kupang Timur

Bidpropam Polda Jatim Turun Tangan Selidiki Insiden Polisi Salah Gerebek di Dukuh Kupang Timur

Empat anggota diduga dari Polrestabes Surabaya menggerebek salah satu rumah di Dukuh Kupang Timur--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus penggerebekan salah alamat yang dilakukan anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya terus bergulir. Ipung, yang geram usai dituduh sebagai pengguna narkoba itu memposting insiden yang menimpanya di aplikasi media sosial (medsos) X.

Dalam utasan yang dibuat, Ipung dengan detail menceritakan kronologi awal satu polisi yang menyaru sebagai temannya lalu disusul tiga polisi lain. Termasuk meminta HP hingga menggeledah kamar Ipung.

BACA JUGA:Viral! Polisi Salah Gerebek di Dukuh Kupang Timur, Tuduh Pemilik Rumah Pakai Narkoba


Mini Kidi--

Puncaknya, tak ada barang bukti maupun alat bukti yang ditemukan di badan, kamar dan HP Ipung. Mereka pun meminta maaf ke Ipung dan Ibunya yang saat itu sedang sakit cukup parah. "Sampai nangis kejer-kejer ngerti saya mau ditangkap," kata dia.

Utasan Ipung di medsos pun mendapatkan ratusan komentar dan suka dari warganet.  Diantara komentar-komentar itu, terlihat akun resmi Bidpropam Polda Jawa Timur. Dalam komentarnya, admin Bidpropam Polda Jatim berterimakasih kepada Ipung karena memberikan informasi tersebut.

Admin itu juga berjanjiakan melaksanakan klarifikasi terkait insiden salah gerebek yang dilakukan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya. "Terimakasih atas informasinya, saat ini Bidpropam polda jatim sedang melaksanakan klarifikasi terkait hal tsb," tulis Admin dalam komentarnya.

BACA JUGA:Puluhan Anggota Pemuda Pancasila Siaga saat KPK Gerebek Rumah La Nyalla Matalitti

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ipung tak menampiknya. Selain komentar, anggota Bidpropam juga menghubunginya melalui sambungan telepon. "Propam Polda tadi telpon. Ngobrol enak dan mau mendengar dan mencatat keluhan saya," tegas Ipung.

Sebelummya, viral di medsos X rekaman Camera Closed Circuit Television (CCTV) yang memperlihatkan anggota kepolisian melakukan penggereban di rumah Jalan Dukuh Kupang Timur. Dari rekaman CCTV, penggerebekan terjadi Sabtu 12 April 2025.

Sebanyak empat (sebelumnya lima) pria mengaku polisi dengan berpakaian preman berperilaku laiknya anggota polisi. Kelima pria itu, menginterogasi penghuni rumah bernama Ipung, hingga melakukan penggeledahan di setiap sudut rumah itu.

BACA JUGA:Buntut Anak Dituduh Pengguna Narkoba, Warga Dukuh Kupang Timur Sakit dan Trauma

Tak hanya mengaku polisi, mereka juga melengkapi diri dengan surat tugas resmi kepolisian. "Seingat saya mereka mengaku anggota dari Polres mas," kata Ipung, lelaki yang dituduh penyalahguna narkoba yang terekam dalam video CCTV tersebut.

Tak hanya digeledah, empat polisi itu juga merampas HP Ipung untuk diperiksa. Namun, hasilnya nihil. Apa yang mereka tuduhkan tak terbukti. Alhasil, empat pria mengaku polisi itu pun meminta maaf "Pas saya tanya adanya indikasi narkoba mereka jawab tidak ada dan minta maaf," kata dia.(fdn)

Sumber: