Tragis! Pejalan Kaki Tewas Terserempet Kereta Api di Duduksampeyan Gresik

Tragis! Pejalan Kaki Tewas Terserempet Kereta Api di Duduksampeyan Gresik

Petugas menutupi jenazah korban terserempet Kereta Api Pandalungan di Duduksampeyan, Gresik.--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Insiden maut yang melibatkan kereta api kembali terjadi di wilayah GRESIK. Terbaru, seorang pejalan kaki meregang nyawa usai terserempet kereta api Pandalungan di petak jalan atau rel kereta api KM 201 + 0/1, di Desa/Kecamatan Duduksampeyan.

Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas tersebut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 04.52 WIB, Rabu 9 April 2025. Korban tewas adalah Ahmad Muslik (54), warga Desa Petis Benem, Duduksampeyan. 

BACA JUGA:Pejalan Kaki Tewas Ditabrak PCX


Mini Kidi--

Kapolsek Duduksampeyan, AKP Hendrawan menjelaskan, sebelum kejadian korban sedang memeriksa tambak miliknya yang berada di dekat lokasi.

“Informasi awal bahwa korban merupakan warga Desa Petisbenem yang memiliki tambak di sekitar lokasi dan saat kejadian, korban sedang memeriksa tambak,” terang AKP Hendrawan. 

Saat berjalan kaki, korban terserempet KA Pandalungan yang  melaju dari arah barat. KA 32 dengan Loko CC 2039809 itu dikemudikan masinis Raden Putra Widhi Christanto dan asisten Galih Himawan Putranto. Dengan rangkaian kereta berjumlah 11/470 ton. 

BACA JUGA:Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor

Hendrawan mengatakan, setelah insiden Petugas Piket Polsek Duduksampeyan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya juga telah memeriksa saksi mata dan melakukan olah TKP. 

“Selanjutnya anggota kami menghubungi petugas ambulans Puskesmas Duduksampeyan kemudian korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik guna dilakukan VER jenazah,” jelasnya. 

Lebih lanjut, ia menyebut jika pihak keluarga menolak otopsi dan langsung melakukan pemakaman jenazah di kediaman korban. 

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalan A. Yani, Pemotor dan Pejalan Kaki Tewas

Sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan KA juga terjadi di Pelintasan Sebidang Nomor 11 KM 7+600/700, yang berada di wilayah Tenggulunan, Kebomas, Selasa 8 April 2025 malam. 

Kecelakaan tersebut melibatkan Commuter Line Jenggala (470) dengan truk Nissan W 8708 US yang bermuatan kayu log. Akibatnya, asisten masinis, Abdillah Ramdan, meregang nyawa setelah mengalami kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit.(rez)

Sumber: