Dukung Percepatan Swasembada Nasional, Pemkot-Kodim 0830/Surabaya Hasilkan Padi 8,8 Ton per Hektare

Dukung Percepatan Swasembada Nasional, Pemkot-Kodim 0830/Surabaya Hasilkan Padi 8,8 Ton per Hektare

Pejabat Forkopimda Surabaya panen raya padi serentak di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkot Surabaya bersama Kodim 0830/Surabaya menggelar panen raya padi serentak di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Senin 7 April 2025. 

BACA JUGA:Panen Raya Serentak, Wali Kota Malang Sebut Harga Padi Dibeli Tinggi

Panen raya padi serentak yang digelar secara nasional di 14 provinsi itu, turut dihadiri Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto melalui daring terpusat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. 


--

Dalam kesempatan ini, turut dihadiri oleh Sekretaris daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan, Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono S Sos MHan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Antiek Sugiharti, perwakilan dari Bulog Jatim, serta Kelompok Tani (Poktan) Sumber Berkah. 

Panen raya padi serentak ini, merupakan bagian dari komitmen Pemkot Surabaya dalam mendukung program percepatan swasembada nasional pemerintah pusat.

BACA JUGA:Bupati Tulungagung Ikuti Panen Raya Bareng Presiden Prabowo Secara Daring

Dandim 0830/Surabaya Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono mengatakan, panen raya padi serentak kali ini merupakan agenda nasional yang digelar di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia. 

“Di hamparan sini totalnya 78 hektare, untuk hari ini yang panen di lahan 2 hektare. Karena lahan di sini tidak bisa ditanami secara bersamaan, dan sudah ada yang sudah dipanen dan sekarang tinggal yang 2 hektare,” kata Didin. 

Didin menyebutkan, proses tanam dan panen raya padi ini akan dilakukan secara berkala setiap tahun dengan didampingi oleh jajaran TNI/Polri dan Pemkot Surabaya. Ketika panen, hasilnya akan dilaporkan secara berjenjang hingga ke Kementerian Pertanian (Kementan RI). 

“Sehingga secara nasional bisa mengetahui daerah-daerah mana yang akan dipanen, kemudian hasilnya berapa, dan itu nanti menjadi data. Sehingga kita bisa mewujudkan swasembada pangan nasional seperti yang ditentukan oleh presiden,” sebutnya. 

BACA JUGA:Forkopimda Sidoarjo Panen Raya Padi di Kemuning Tarik

Untuk mendukung swasembada pangan nasional, Didin menerangkan, Kodim 0830/Surabaya  turut memberikan intervensi berupa alat mesin pertanian (Alsintan) untuk petani. Sementara ini, Kodim 0830/Surabaya memiliki 2 unit alsintan berupa traktor untuk membantu para petani di lokasi tersebut. 

“Untuk yang lain-lain sementara masih proses dari dinas pertanian (DKPP) untuk pengusulan masalah irigasi, kemudian bibitnya dan segala macam. Seperti yang disampaikan oleh Kepala DKPP, bahwa irigasi yang ada di sini adalah bukan primer, tersier, ataupun sekunder, namun hanya memanfaatkan limbah dari rumah tangga. Karena sebelumnya sudah pernah dilakukan pengeboran air namun airnya asin, nah kalau asin kan tidak bisa digunakan untuk mengairi sawah, nanti sawahnya malah mati,” terangnya. 

Sumber: