BPJS Kesehatan dan Dinkes Tulungagung Siapkan Layanan Kesehatan Selama Libur Lebaran

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Pelayanan kesehatan bagi masyarakat Tulungagung dan pengguna BPJS Kesehatan tidak terganggu dengan adanya libur Lebaran tahun 2025.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Ana Septi Saripah saat menghadiri konferensi pers Layanan JKN Saat Libur Lebaran tahun 2025, yang digelar oleh BPJS Kesehatan Tulungagung.

BACA JUGA:Satlantas Polres Tulungagung Dukung Penerapan BPJS Kesehatan Sebagai Syarat Penerbitan SIM

Mini--

Ana mengatakan, selama libur Lebaran pihaknya telah melakukan langkah strategis guna memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak mengalami gangguan.

"Seluruh puskesmas, baik rawat jalan maupun rawat inap, akan tetap memberikan pelayanan dengan sistem jaga bergilir. Total ada 32 puskesmas yang memberikan pelayanan mulai tanggal 28 Maret sampai 7 April. Untuk rawat jalan layanan mulai pukul 08.00 - 12.00 WIB. Kalau yang rawat inap 24 jam," jelasnya.

Pihaknya juga telah memberikan instruksi kepada Kepala Puskesmas agar menyiapkan kebutuhan logistik obat-obatan dan alat kesehatan. 

"Sesuai dengan prosedur, ketika ada kejadian yang harus ditangani oleh pihak rumah sakit maka kami akan merujuknya ke rumah sakit," ungkapnya.

BACA JUGA:Wow, Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan Tulungagung Capai Rp89,6 M

Ana memastikan, 12 rumah sakit pemerintah dan swasta yang ada di Tulungagung tetap akan beroperasi selama libur Lebaran.

 "Kami juga menunjuk petugas piket on call untuk mengantisipasi kejadian darurat seperti kecelakaan, bencana, atau keracunan massal," tambahnya.

Tidak hanya itu saja, sebab pihaknya juga menempatkan sejumlah personel untuk bertugas di satu pos pelayanan dan enam pos pengamanan yang berlokasi di titik-titik rawan seperti terminal, stasiun, dan sejumlah lokasi lainnya.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Tulungagung Ajak Media Sampaikan Manfaat Jadi Peserta JKN

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Tulungagung, Fitriyah Kusumawati mengatakan, terdapat 32 puskesmas serta 7 klinik dokter dan 12 rumah sakit yang stand by memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sumber: