Perjalanan Spiritual Benedictus Raflin: Temukan Kedamaian Usai Memeluk Islam

Benedictus Raflin.-Alif Bintang-
Tidak hanya itu, ia juga meyakini bahwa Islam tidak hanya menyentuh aspek spiritual seseorang, tetapi juga mengajak manusia untuk berpikir logis.
BACA JUGA:Kisah Spiritual Abet Nicolaus dari Anak Pendeta Jadi Seorang Mualaf
"Setelah belajar dan mencari tahu, saya melihat Islam adalah agama yang tepat. Islam adalah agama yang memiliki konsep jelas dalam menemukan sebuah kebenaran dan memelihara kehidupan," katanya.
"Bahkan kitab agama Islam, Alquran, pun menjelaskan secara konkret tentang konsep alam semesta, kehidupan, dan segala isinya jauh sebelum perkembangan teknologi muncul," tambah Ben.
Kini setelah resmi menjadi seorang Muslim, Benedictus merasakan kedamaian yang mendalam. Hal-hal positif mulai menjalar di nadinya. Ia merasa jauh lebih tenang, lebih mindful, semakin confident, dan tidak terlalu mengejar duniawi.
"Saya berharap dapat terus istikamah. Demikian semua para Muslim, semoga dimatikan dalam kondisi husnul khotimah, dalam kondisi sebaik-baik mungkin. Karena bayangin neraka itu benar-benar mengerikan," ungkapnya.
Di sisi lain, melalui kisahnya ini, Ben berpesan agar seluruh umat Muslim kian mensyukuri nikmat kehidupan dengan penuh rahmat.
"Dan juga, hidayah itu mahal. Yang sudah dapat hidayah jangan disia-siakan, jangan berhenti untuk istikamah, kalau bisa dipaksakan istikamah. Carilah kebenaran yang sebenar-sebenarnya melalui Islam. Sebab beragama tidak cukup dengan hati, tapi juga harus menggunakan akal pikiran," pungkas Ben. (bin)
Sumber: