Miris, Warga Kedungmangu Curi Motor untuk Khitanan Anak

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Entah apa yang ada dipikiran SA (35), asal Jalan Kedungmangu, Surabaya. Ia nekat mencuri motor demi membiayai khitanan anak ketiganya. Untuk melancarkan aksi itu, ia mengajak temannya, MS (32) warga Jalan Sidonipah, Surabaya.

Dihadapan penyidik, SA mengaku nekat mencuri motor karena terdesak kebutuhan hidup. Gajinya sebagai kuli bangunan tak cukup menghidupi istri dan tiga anaknya. Selain itu, beberapa bulan terakhir, istrinya kerap ditagih utang oleh bank keliling.

"Buat bayar utang istri pak. Saya malu istri ditagih terus sama rentenir. Gaji kuli saya kecil. Tidak cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Saya menyesal pak," aku dia.

BACA JUGA:Pria Kedungmangu Ajak Teman Mencuri Motor

BACA JUGA:Curi Motor di Balai RW, Residivis Kedungmangu Kembali Dibui

Mini--

Sebelumnya diberitakan, kebutuhan hidup yang mendesak kadang membuat orang tidak berpikir panjang. Mereka rela melakukan apa saja asalkan dapur di rumah tetap menyala. Namun, hal tak patut dicontoh ditunjukkan SA (35).

Bapak dua anak asal Jalan Kedungmangu itu nekat mencuri motor di sebuah parkir restoran cepat saji Jalan Kusuma Bangsa, Jumat 3 Januari 2025, lalu. Sepekan berselang, mereka kembali  mencuri motor satpam kedai es krim di Jalan Kusuma Bangsa.

BACA JUGA:Patungan Beli Sabu, Dua Sekawan Kedungmangu Ditangkap

BACA JUGA:Pesta Sabu di Tempat Kos Kedungmangu, 2 Orang ini Nginap di Bui

Dalam aksinya, SA tak sendiri. Dia dibantu temannya berinisial MS (32), warga Jalan Sidonipah. Mereka memiliki peran masing-masing. SA betugas sebagai eksekutor, sedangkan MS bertugas mengawasi situasi sekitar sembari duduk di motor sarana.

Modus kedua tersangka klasik. Mereka, mencari sasaran mengendarai motor dan berkeliling Surabaya. Sasarannya, restoran yang minim dengan pengawasan.

"Mereka cari kedai yang tak dilengkapi CCTV," kata Kapolsek Genteng AKP Grandika Indera Waspada.(fdn)

Sumber: