Kolaborasi TMMD Ke-123 dan DKPP Lumajang Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Burno

Letda Inf. Iryanto Danki SSK TMMD Ke-123 Melakukan Pelatihan Pupuk di Rumah Bapak Mput Rt 001, RW 003 Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang--
LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian, Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik bagi masyarakat Desa Burno. Kegiatan ini berlangsung di rumah salah satu warga, Bapak Mput, yang berlokasi di RT 001 RW 003 Desa Burno, Kecamatan Senduro, pada Senin 24 Februari 2025.
Pelatihan ini dihadiri langsung oleh Komandan Kompi Satuan Setingkat Kompi (Danki SSK) TMMD ke-123, Letda Inf Iryanto, yang turut mendampingi tim dari DKPP. Kegiatan ini menghadirkan Juwariyah, S.P., MMA., yang menjabat sebagai Pranata Sarana Penyuluhan (PSP) DKPP Lumajang, sebagai pemateri utama. Ia memberikan edukasi kepada warga mengenai teknik pembuatan pupuk organik yang ramah lingkungan, murah, dan dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami.
BACA JUGA:Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0821/Lumajang Laksanakan Upacara Bendera di SDN 03 Mlambing
Mini Kidi--
Letda Inf Iryanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program non-fisik TMMD ke-123 yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya petani, agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pupuk mereka.
“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para petani, mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia, serta meningkatkan hasil pertanian mereka,” ujarnya.
BACA JUGA:Sinergitas TNI-Polri dalam TMMD Ke-123, Polres Lumajang Dukung Pembangunan di Desa Burno
Sementara itu, Juwariyah menjelaskan bahwa pembuatan pupuk organik menjadi solusi bagi petani dalam menghadapi harga pupuk kimia yang semakin mahal. “Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar, petani dapat membuat pupuk sendiri yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ungkapnya.(Ags)
Sumber: