Sukses Wujudkan Dua Inovasi, Pemkot Madiun Diganjar Insentif Fiskal Rp29,3 Miliar

Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto.--
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota Madiun tahun ini digelontor anggaran dari pemerintah pusat. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung yaitu mencapai puluhan miliar rupiah.
Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto mengakui hal tersebut. Menurutnya, anggaran yang diberikan pemerintah pusat sebesar Rp. 29, 3 miliar. Bersumber dari dana insentif fiskal.
BACA JUGA:Pemkot Madiun Tancap Gas Bahas RKPD Tahun 2026
Mini Kidi--
Dana tersebut, kata Sekda, adalah bentuk apresiasi dari pemerintah pusat lantaran Pemkot Madiun berhasil mewujudkan dua inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Madiun. Yakni, inovasi WiFi Gratis untuk Madiun Genggam Teknologi (Profit M-Tech) dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun dan inovasi Pendidikan Kreatif Ramah Lingkungan Bersama Kurangi Emisi (Pendekar Berkumis) dari SMPN 11 Kota Madiun.
“Jadi inovasi tersebut berhasil masuk Top 5 Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi (PKRI) pelayanan publik 2024 lalu. Sehingga, dapat apresiasi,” jelasnya.
Soeko menegaskan, kendati mendapat gelontoran dana tersebut namun pemanfaatan dana itu tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebab, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan 91/2024 tentang pengelolaan dana insentif fiskal, anggaran tersebut hanya untuk mendanai kegiatan sesuai kebutuhan dan prioritas daerah. Meliputi dukungan infrastruktur pelayanan publik, peningkatan perekonomian, pelayanan kesehatan, dan/atau pelayanan pendidikan.
BACA JUGA:BPHTB Dihapus, Pemkot Madiun Kehilangan Pundi-Pundi Uang Ratusan Miliar
“Ya memang ada syarat pemanfaatan dana insentif ini,”akunya.
Dia menambahkan, dana insentif dilarang digunakan untuk mendanai gaji, tambahan penghasilan, dan honorarium serta perjalanan dinas bagi kepala daerah/wakil kepala daerah, pimpinan/anggota DPR/DPRD, kepala desa, perangkat desa, badan permusyawaratan desa, dan aparatur sipil negara (ASN).
‘’Kami lihat skala prioritasnya. Inovasi yang paling bermanfaat untuk masyarakat akan didukung dana insentif,’’ pungkasnya.(aji)
Sumber: