Semangat Tak Kendur

Semangat Tak Kendur

Diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya tidak menyurutkan kinerja pihak kepolisian. Selain PSBB, di bulan suci Ramadan ini pun tak membuat kendur korps baju cokelat ini. Mereka tidak akan memberi kelonggaran bagi pelaku tindak kriminal yang berupaya beraksi selama PSBB. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho mengatakan, selama PSBB dan terlebih saat Ramadan ini, polisi masih bertugas seperti biasanya. Bahkan saat ini pun, petugas juga gencar meningkatkan patroli dan pengamanan di seluruh wilayah kota Pahlawan. “PSBB bukan lockdown, PSBB adalah pembatasan. Ada yang boleh dan tidak boleh, terkait kriminalitas, polisi masih melakukan kegiatan seperti sebelumnya. Bukan berarti kita memberi kelonggaran. Semangat kami tidak akan kendur,” kata Sandi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (1/5). Sandi menyebut, saat ini patroli tidak hanya dilakukan secara mandiri. Namun juga melibatkan anggota gabungan TNI dan Polri serta Satpol PP di seluruh wilayah Surabaya. Lantas, apakah akan dilakukan tindakan tegas bagi pelaku tindak kriminal selama PSBB berlangsung. Lulusan terbaik Akpol 1995 itu menegaskan, bukan hanya pada saat PSBB saja, tetapi sebelum-sebelumnya juga telah diterapkan oleh jajaran Polri. “Apabila ada kejahatan yang membahayakan petugas, masyarakat, apalagi melawan, kami akan tindak tegas dan terukur,” tegasnya. Apakah itu berlaku hanya bagi mantan terpidana yang mendapat asimilasi dari Kemenkum HAM saja. Sekali lagi Sandi menekankan, tindakan tegas berlaku bagi semua pelaku kriminalitas yang melawan petugas atau membahayakan masyarakat. “Semua akan kami sikat terutama yang membahayakan petugas dan masyarakat,” pungkas mantan Kapolrestabes Medan itu. (fdn/nov/gus)

Sumber: