Sistem Pokir SIPD Harus Akomodir Kepentingan Rakyat, Aspirasi Warga Wonokusumo Jadi Sorotan DPRD Surabaya

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Muhammad Saifuddin, menggelar reses di RT 01 RW 05, Kelurahan Wonokusumo, untuk mendengarkan aspirasi warga secara langsung. Reses ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan keluhan dan harapan mereka terkait pembangunan di lingkungan tempat tinggalnya.

Ia menyampaikan kritik konstruktif terhadap sistem pokok pokok pikiran (POKIR) dalam sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) yang seharusnya lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

BACA JUGA:Pimpinan dan Anggota DPRD Surabaya Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2025

Mini Kidi--

Dalam reses tersebut, warga RT 01 RW 05 menyampaikan beberapa aspirasi penting. Salah satu masalah utama yang mereka hadapi adalah banjir yang sering melanda saat musim hujan. Warga berharap segera ada pembangunan saluran air yang memadai di RT 01 Gang 01 untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, warga juga mengusulkan pemasangan CCTV untuk meningkatkan keamanan lingkungan.

Tak hanya itu, warga yang sebagian besar memiliki keahlian dalam bidang las, juga menyampaikan aspirasi terkait pengembangan potensi mereka. Mereka berharap mendapatkan bantuan, baik dari segi pendanaan modal maupun pemasaran, untuk pembuatan terop panggung dan produk las lainnya.

Menanggapi aspirasi warga, Saifuddin legislator dari Fraksi Demokrat ini berjanji akan menindaklanjuti masalah pembangunan saluran air dan akan memasukkannya ke dalam program Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). 

BACA JUGA:Josiah Michael Anggota DPRD Surabaya Desak Evaluasi Menyeluruh Pengemudi Suroboyo Bus dan Wira Wiri

"Saya juga akan berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat untuk mempercepat realisasi pembangunan saluran tersebut, terutama mengingat musim hujan yang sedang berlangsung, " kata Saifuddin, Selasa 11 Februari 2025. 

Saifuddin menekankan pentingnya sistem SIPD untuk mengakomodir kepentingan warga. Ia berharap Pemkot Surabaya membuka diri terhadap permohonan warga, seperti permintaan CCTV, bantuan terop, dan kebutuhan lainnya. Menurutnya, sistem SIPD seharusnya menjadi wadah untuk merealisasikan aspirasi warga, bukan malah menghambatnya.

Terkait dengan keahlian warga dalam bidang las, Saifuddin sangat mendukung ide untuk menjadikan kampung ini sebagai "Kampung Las".

BACA JUGA:Optimalkan Penerimaan PBB, DPRD Surabaya Sidak Apartemen Puncak Bukit Golf

Ia akan mengusulkan kepada Pemkot Surabaya untuk memberikan dukungan penuh terhadap kreativitas warga, seperti bantuan modal, pelatihan, peralatan las modern, dan juga pemasaran produk mereka. 

"Saya berharap pemkot harus mensuport kreatifitas warga dengan membantu memberikan modal pelatihan dan sebagainya, " jelasnya. 

Sumber: