Josiah Michael Anggota DPRD Surabaya Desak Evaluasi Menyeluruh Pengemudi Suroboyo Bus dan Wira Wiri

Josiah Michael Anggota DPRD Surabaya Desak Evaluasi Menyeluruh Pengemudi Suroboyo Bus dan Wira Wiri

Josiah Michael Anggota DPRD Kota Surabaya. --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Josiah Michael, anggota Komisi C DPRD Surabaya, mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan perilaku pengemudi Suroboyo Bus dan Wira-Wiri.

Desakan ini muncul setelah banyaknya aduan dari masyarakat terkait perilaku mengemudi yang tidak baik dan membahayakan saat berkendara. 

"Bukan hanya Suroboyo Bus ya, tetapi juga Wira-Wiri. Saya banyak mendapat aduan dari warga tentang perilaku mengemudi yang tidak baik dan cenderung membahayakan pengguna jalan lain, " ujar Josiah Michael, Sabtu 8 Februari 2025

BACA JUGA:Pedagang Nekat Berjualan di Jembatan Suroboyo, Satpol PP Tak Digubris

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Suroboyo Bus, Kopeka Desak Pemkot Surabaya Tingkatkan Keselamatan Pejalan Kaki

Josiah Michael menyoroti perilaku pengemudi yang sering memotong jalur dan salah rute menjadi masalah yang semakin meresahkan di jalan raya. Ia juga menyoroti kasus seorang wanita yang terjatuh saat mengejar bus yang tidak berhenti di halte sebagai contoh dampak buruk dari perilaku pengemudi yang tidak bertanggung jawab.

"Tindakan ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lain. Bukan hanya pengguna jalan, penumpang bus pun pernah menjadi korban. Seorang wanita sampai terjungkal ketika mengejar bus yang tidak berhenti di bus stop. Ketika itu saya juga sedang naik bus tersebut, " jelasnya. 

Untuk mengatasi masalah ini, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan beberapa langkah. Pertama, ia meminta agar semua pengemudi diberikan pelatihan berkendara yang baik dan benar serta etika berkendara. 

BACA JUGA:Tewaskan Pejalan Kaki, Polisi Belum Tetapkan Sopir Suroboyo Bus Tersangka

BACA JUGA:Tabrak Lansia Hingga Tewas, Pengemudi Suroboyo Bus Disebut Kurang Konsentrasi

Menurutnya, pengemudi yang tidak dapat mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan sebaiknya diberhentikan.

"Pengemudi perlu diberikan pelatihan berkendara yang baik dan benar serta etika berkendara. Jika gak bisa mengikuti SOP ya pecat saja, " tegasnya. 

Selain itu, Josiah Michael juga mengusulkan agar badan bus diberi stiker besar seperti kendaraan angkutan swasta. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat dengan mudah melaporkan perilaku pengemudi yang ugal-ugalan ke hotline yang tersedia. 

Sumber: