Polsek Wonocolo Kawal Kongres Muslimat NU Ke-18, 1.000 Anak Yatim Terima Santunan

Kompol Haryoko Widhi, S.H., M.H., saat mengamankan jalannya hari kedua Kongres Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-18.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Kepolisian Sektor Wonocolo Surabaya di bawah pimpinan Kompol Haryoko Widhi, S.H., M.H. mengawal jalannya hari kedua Kongres Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-18 yang digelar di Gedung Jatim Expo Internasional, Selasa 11 Februari 2025.
Kongres ini diisi dengan kegiatan Tausiyah dan Doa oleh Syeikh Shahawi, serta acara santunan untuk 1000 anak yatim dan Khataman Al-Quran.
BACA JUGA:Polsek Wonocolo Amankan Milad Ke-27 Yayasan Al-Jihad Surabaya di JX Internasional
Mini Kidi--
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh Ketua Umum PBNU beserta jajarannya, Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, pengurus pusat dan daerah Muslimat NU dari seluruh Indonesia, serta perwakilan peserta dari berbagai provinsi.
Kompol Haryoko Widhi, S.H., M.H., menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan sejumlah personel untuk mengamankan jalannya acara.
“Kami melibatkan Lantas, Unit Samapta, Unit Binmas, dan Unit Intelkam untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung,” ujarnya.
BACA JUGA:Apel Pagi dan Olahraga Bersama Anggota, Kapolsek Wonocolo Tekankan Pentingnya Kebugaran Jasmani
Rangkaian acara dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 06.30 WIB, dilanjutkan dengan Khataman Al-Quran, doa bersama, dan santunan 1000 anak yatim.
Seluruh peserta yang hadir mengenakan pakaian dan jilbab berwarna putih sesuai dengan ketentuan. Setelah acara selesai, peserta kembali ke Asrama Haji Sukolilo.
Keberhasilan pengamanan acara ini menunjukkan kesiapsiagaan Polsek Wonocolo dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mendukung kegiatan-kegiatan penting yang diselenggarakan di wilayahnya.
BACA JUGA:Polsek Wonocolo Tingkatkan Patroli Dialogis, Imbau Warga Waspada Judi Online
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar dan aman terkendali. Kami terus memantau situasi hingga seluruh peserta meninggalkan lokasi acara,” kata Kompol Haryoko Widhi, S.H., M.H.(mtr)
Sumber: