Didukung APBD Provinsi, Pj Wali Kota Iwan Kurniawan Optimistis Penanganan Banjir Suhat Teratasi

Didukung APBD Provinsi, Pj Wali Kota Iwan Kurniawan Optimistis Penanganan Banjir Suhat Teratasi

Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan memberikan pengarahan dan optimis penanganan banjir.-Ariful Huda-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Penanganan banjir di wilayah Sukarno-Hatta (Suhat) menemui titik terang. Seperti diketahui, permasalahan banjir di Kota Malang salah satunya wilayah suhat jadi pekerjaan rumah Pemkot Malang dari tahun ke tahun. 

BACA JUGA:Respons Banjir di Kedungkandang, Pj Wali Kota Malang Pimpin Rakor Cari Solusi

Upaya terus dilakukan, mulai dari wali kota sebelumnya hingga dilanjutkan Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan.


--

Terbaru, selain dianggarkan APBD Kota Malang Tahun 2025, penanganan banjir suhat juga disokong APBD Provinsi Jatim. 

Ini disampaikan Pj Wali Kota Malang saat rakor membahas penanganan banjir bersama kepala perangkat daerah terkait di ruang rapat Balai Kota Malang. 

BACA JUGA:Macet dan Banjir Jadi Prioritas, Jokowi: Pak Wahyu, Pak Ali, Saya Titip Kota Malang

Disampaikan Iwan, Rp 32 miliar sudah teranggarkan APBD Provinsi Jatim. Karena itulah optimistis, pekerjaan rumah ini bisa terselesaikan. Dengan kepastian anggaran, Iwan menekankan kepada jajarannya untuk mempersiapkan rencana teknis dengan sebaik mungkin.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Wahyu Hidayat Canangkan Kota Malang Bebas Banjir Tahun 2028

“Jadi bisa disampaikan, rencana kita (pembangunan drainase) untuk menangani banjir di Suhat mendapat respons positif dari provinsi, nilainya Rp 32 miliar. Kita juga sudah anggarkan di PU (Dinas PUPRKP Kota Malang) di tahun 2025 ini untuk penyudetan, sesuai usulan dari PU Provinsi. Saya optimistis ini bisa terselesaikan, karena itu terus kita matangkan,” jelas Iwan Kurniawan.

BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Pj Wali Kota Wahyu Tinjau Boezem Tunggulwulung

Beberapa hal yang dibahas dalam rakor salah satunya terkait penataan pohon, papan reklame, rambu lalu lintas serta sarana listrik dan penerangan sebagai imbas dari rencana pembangunan drainase tersebut. Iwan berharap penataan ini dapat terkomunikasi dengan baik dan segera terselesaikan.

BACA JUGA:Tinjau Proyek Bozem, Walikota Malang Optimistis 2028 Bebas Banjir

“Ini (penataan pohon dan sebagainya) jadi konsekuensi yang perlu kita komunikasikan dengan baik, nanti secara teknis saya berharap perangkat daerah terkait bisa segera menyelesaikan. Harapan kita bersama, upaya ini menjadi langkah strategis dan reason yang tepat menjawab permasalahan banjir dan memberi manfaat yang baik bagi masyarakat Kota Malang,” kata Iwan Kurniawan. (pkp/ari)

Sumber: