Puji Khofifah di Kongres Muslimat XVIII, Prabowo: TNI Kalah Sama TNU

Puji Khofifah di Kongres Muslimat XVIII, Prabowo: TNI Kalah Sama TNU

Presiden Prabowo bersama Wakil Presiden saat menghadiri Kongres Muslimat--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kongres Muslimat ke XVIII di Jatim Expo dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Raka Bumi Raka bersama sejumlah menteri kabinet merah putih.

Pada kesempatan ini, Prabowo memuji kemampuan Khofifah Indar Parawansah di pembukaan Kongres Muslimat XVIII di Jatim Expo, Senin, 10 Februari 2025.

BACA JUGA:Khofifah Sampaikan Pantun untuk Presiden dan Wapres RI di Kongres Muslimat XVIII


Mini Kidi--

“Terimakasih saya pada muslimat, dikatakan kekuatan suatu bangsa dibayar oleh darah putra-putra dan air mata ibu-ibu, Mak-mak ikut menentukan masa depan bangsa,” sebut Prabowo menyampaikan pesan di hadapan ribuan peserta kongres.

Prabowo menyampaikan, Khofifah yang juga ketua muslimat NU menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu. 

“Saya menyampaikan penghargaan pada Muslimat NU yang muncul menyelamatkan bangsa. NU lahir dan besar di Jatim dan kemerdekaan diuji di Surabaya dengan perjuangan 10 November,” tegas Prabowo.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Buka Kongres Muslimat NU Ke XVIII

Prabowo menyebutkan peran kiai dalam perlawanan terhadap penjajah sangat luar biasa. “Kita akui kekuatan TNU. TNI kalah sama TNU,” tanda Prabowo.

Sejumlah program yang disampaikan Muslimat NU, diakui Presiden Prabowo sangat baik. Dengan dibantu para menteri dalam 100 hari kerja sangat kuat.

“Dengan niat yang tulus menegakkan keadilan, kebenaran. Kita yakin diatas jalan yang diridoi Tuhan yang maha kuasa. Kami akan membawa keberhasilan untuk rakyat Indonesia,” ujar Prabowo. 

BACA JUGA:Wacana Presiden Prabowo Mau Ampuni Koruptor, Begini Penjelasan Menkum Supratman

Sementat itu, Rois Aam PBNU, KH Miftachul Ahhyar Rois Aam PB NU memberi pesan khusus pada peserta kongres Muslimat XVIII NU di Jatim Expo, Senin, 10 Februari 2025.

“Muslimat sebagai jemaah dengan satu kalimat, satu tujuan dan tegak lurus,” kata KH Miftachul Ahhyar. 

Sumber: