umrah expo

Lagi-Lagi PN Sleman Belum Tetapkan Tanggal Eksekusi dalam Rakor 2

Lagi-Lagi PN Sleman Belum Tetapkan Tanggal Eksekusi dalam Rakor 2

Frida dan Leo kuasa hukum pemohon dari Goen Best Law Firm.--

Kuasa Hukum Kecewa tapi TNI/Polisi Siap Mengamankan

SLEMAN, MEMORANDUM.CO.ID – Rapat koordinasi (rakor) kedua terkait eksekusi lahan di wilayah SLEMAN kembali tanpa hasil konkret. Pertemuan yang dipimpin Panitera PN SLEMAN, Heri Harjanto, pada Kamis, 4 Desember 2025, belum mampu menghasilkan tanggal pasti pelaksanaan eksekusi.

Pengadilan hanya memberikan gambaran bahwa eksekusi lahan milik Danny, warga Surabaya yang membeli objek melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) kemungkinan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2026. 

Padahal, putusan Mahkamah Agung telah berkekuatan hukum tetap sejak Agustus 2023. Ketidakjelasan jadwal ini dikeluhkan oleh kuasa hukum pemohon, Frida dan Leo dari Goen Best Law Firm.

“Kami jelas kecewa karena ini kedua kalinya rakor tidak menetapkan tanggal eksekusi lahan klien kami,” ujar Frida.

Ia menegaskan bahwa penundaan ini merugikan pihaknya karena kliennya telah menunggu terlalu lama, terlebih sertifikat lahan tersebut sudah atas nama klien mereka.

Dalam rakor ke-2 yang digelar di PN Sleman, Frida menjelaskan bahwa pengadilan masih harus melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak keamanan terkait dalam hal ini TNI/POLRI.

“Kami sangat kecewa karena klien kami kembali harus menunggu hingga Januari, padahal eksekusi sudah bisa dilakukan sejak 2023,” keluhnya.

BACA JUGA:PN Sleman Tidak Tegas, Rakor Ekseksusi Tiga Bidang Tanah Ditunda: Warga Surabaya Kecewa


Mini Kidi--

"Kami berharap nantinya pelaksanaan eksekusi harus segera dilaksanakan oleh PN Sleman. Sebab, klien kami sudah terlalu lama menunggu. Kepastian hukum kami sebagai pemohon bagaimana? Apalagi klien kami adalah pembeli yang bertikad baik dan membeli melalui KPNL. Di mana instansi tersebut dibentuk oleh undang-undang.

Panitera PN Sleman, Heri Haryanto, menyatakan bahwa pengadilan membutuhkan jaminan keamanan dari pihak kepolisian dan TNI agar eksekusi dapat berjalan lancar.

“Dengan dukungan keamanan, eksekusi bisa dilaksanakan. Kami akan menggelar rapat kecil lanjutan. Perkiraan kami, eksekusi dilakukan pertengahan atau minggu ketiga Januari,” jelas Heri.

Ia juga mengakui bahwa proses menuju eksekusi sudah berlangsung lama sejak 2023. Heri juga menyebut rakor ini sebagai pertemuan terakhir antara PN Sleman, pemohon, dan pihak keamanan. Meski tanggal belum ditetapkan, ia memastikan PN Sleman tetap berkomitmen menjalankan eksekusi dengan dukungan penuh aparat keamanan.

Di sisi lain, Kabag Ops Polresta Sleman, Kompol Masnoto, menjelaskan bahwa pemetaan kerawanan akan menjadi dasar penguatan personel.

Sumber:

Berita Terkait