Meniadakan Kunker

Meniadakan Kunker

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengucapkan selamat memasuki Bulan Suci Ramadan. Semoga seluruh ibadah puasa mampu dijalankan dengan sebaik-baiknya. Meski dalam suasana pendemi Covid-19, semoga tak mengurangi kekhusyukan beribadah. Di masa wabah corona, ia mengatakan ada sejumlah kegiatan di dalam DPRD Kota Surabaya yang dilakukan perubahan. Cak Awi sapaan akrab politisi PDIP Surabaya ini menjelaskan, seperti anggaran kunker di dalam negeri bagi seluruh anggota DPRD Kota Surabaya tidak terserap akibat dampak Covid-19. “Anggaran kunker yang tidak terserap, kami alihkan ke penanganan Covid-19. Karena kami sudah 1,5 bulan tidak kunker sejak adanya wabah corona,” terang Cak Awi. Selain itu, Cak Awi meambahkan, pun kunker ke luar negeri sebesar Rp 18 miliar sudah dinolkan (ditiadakan). “Anggaran itu juga kami alihkan ke anggaran penanganan Covid-19. Sebagai pihak yang menangani adalah Pemkot Surabaya. Karena kami tidak diberikan mandat oleh peraturan perundang-undangan untuk menangani Covid-19. Namun, secara normal kami tetap melakukan pengawasan melalui rapat di komisi-komisi,” beber Cak Awi. Cak Awi berharap, untuk mempercepat upaya memutus mata rantai virus corona, masyarakat diimbau untuk mentaati semua anjuran dan peraturan pemerintah. “Seperti memakai masker kalau keluar rumah. Juga pembatasan jarak fisik dengan semua orang (physical distancing),” pungkas Awi. (why/nov/gus)

Sumber: