DPRD Dukung Inpres Efisiensi Anggaran, Azhar Kahfi: Kesejahteraan Masyarakat Tetap Dapat Perhatian Serius

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya, Azhar Kahfi.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya, Azhar Kahfi menyoroti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi Anggaran. Ia menekankan pentingnya menyeimbangkan upaya efisiensi dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti sektor kesehatan dan pendidikan tetap mendapatkan perhatian serius.
Pihaknya menilai bahwa kebijakan ini harus diimbangi dengan upaya untuk tetap menjaga kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Diwaduli Rumah Dibongkar Sepihak, Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni Turun Tangan Mediasi
Mini Kidi--
“Kami mendukung langkah efisiensi ini, tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik yang langsung berhubungan dengan kesejahteraan rakyat, seperti kesehatan dan pendidikan, tetap mendapatkan kualitas perhatian,” ungkap Kahfi.
Selain itu, anggota Komisi A ini menyebutkan bahwa efisiensi anggaran harus dilakukan dengan bijak dan tidak sekadar melihat angka. Setiap pemotongan anggaran, menurutnya, harus terukur dan mempertimbangkan dampaknya terhadap program yang sedang berjalan.
“Efisiensi harus dilakukan dengan bijak dan tidak hanya melihat angka, tetapi juga dampaknya terhadap pembangunan dan pelayanan masyarakat,” tegas politisi Gerindra ini.
BACA JUGA:Tanggulangi Banjir, DPRD Surabaya Bentuk Pansus
Kahfi juga menyebut pentingnya inovasi dan strategi baru dalam menjalankan efisiensi belanja. Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi layanan, lanjutnya, dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi biaya operasional tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.
“Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi layanan dapat menjadi solusi efektif untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dengan biaya yang lebih efisien,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kahfi menekankan bahwa pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) menjadi hal krusial dalam memastikan efisiensi anggaran. Dengan memperkuat kapasitas SDM, diharapkan pengelolaan anggaran dan pelayanan publik dapat berjalan lebih baik.
BACA JUGA:Pendapatan Jeblok, DPRD Surabaya Usul Penghapusan Retribusi Parkir Tepi Jalan
“Pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM juga krusial. Dengan demikian, kita dapat mencapai efisiensi anggaran tanpa mengorbankan kualitas pelayanan kepada publik,” tambahnya.
Sebagai langkah lanjutan, Kahfi mengingatkan pentingnya evaluasi berkala dan transparansi anggaran untuk menjaga akuntabilitas dalam setiap kebijakan yang diambil.
Sumber: