Satpol PP Surabaya Amankan Tiga Anak di Bawah Umur Berkelahi Gegara Saling Ejek di Tiktok
![Satpol PP Surabaya Amankan Tiga Anak di Bawah Umur Berkelahi Gegara Saling Ejek di Tiktok](https://memorandum.disway.id/upload/0b43381d4cff5e3bdbb0622f655f110e.jpg)
Petugas Satpol PP Surabaya Amankan tiga anak di bawah umur.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya mengamankan tiga anak perempuan di bawah umur yang kedapatan sedang berkelahi. Petugas Satpol PP mengamankan ketiga anak tersebut, setelah mendapat aduan dari warga yang melihat ketiga anak tersebut berkelahi.
Saat ditemui, Kasatpol PP Kota Surabaya, M. Fikser membenarkan kejadian tersebut. Fikser mengatakan, pihaknya mengamankan ketiga anak tersebut saat berkelahi didepan Kantor Pemerintah Kota Surabaya.
BACA JUGA:Satpol PP Surabaya Tertibkan Bangunan TK di Manukan Subur
Mini Kidi--
“Ada warga yang melintas saat mereka berkelahi, melihat kejadian itu warga langsung mendatangi kantor kami dan melapor,” kata Fikser.
Setelah diamankan petugas, ketiga anak tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Surabaya untuk pendataan dan pembinaan lebih lanjut.
Fikser menyebutkan, dari hasil pendataan, ketiga anak dibawah umur tersebut berkelahi disebabkan karena saling ejek saat melakukan live tik tok.
BACA JUGA:Satpol PP Surabaya Aktifkan CCTV di Taman, Buru Penebar Koin Jagat
“Kami data mereka, awal mulanya karena saling ejek di media sosial berlanjut saling bertemu,” kata Fikser.
Selain mengamankan tiga anak tersebut, petugas juga turut mengamankan tiga anak lagi sebagai saksi ditempat kejadian.
“Total ada enam anak yang diamankan, dua pelaku, satu korban, untuk tiga lainnya saksi. Rata-rata umur mereka 15 tahun, dan masih berstatus pelajar,” lanjut Fikser.
BACA JUGA:Satpol PP Surabaya Tertibkan PKL di Kenjeran dan Ngaglik
Tak hanya itu, Fikser mengatakan, dalam menangani kasus tersebut, pihaknya turut menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) guna dilakukan pendekatan pada anak-anak tersebut.
“Kami turut menggandeng rekan-rekan sari tim DP3APPKB, yang mana mereka akan melakukan pendampingan serta pendataan lebih lanjut pada anak-anak ini,” kata Fikser.
Sumber: