Sehari, Ratusan Gas Elpiji 3 Kg di Madiun Ludes Terjual
![Sehari, Ratusan Gas Elpiji 3 Kg di Madiun Ludes Terjual](https://memorandum.disway.id/upload/f4c8ceeb10d1025abcec8e4799f24e0d.jpg)
Tabung gas elpiji kosong di pangkalan I Desa Bantengan, Kecamatan Wungu me7nanti pengiriman. -Radifa Aliya Putri/Juremi---
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam sehari, ratusan gas elpiji 3 kilogram di sejumlah pangkalan di Kabupaten Madiun ludes terjual. Kendati ada kenaikan harga menjadi Rp 18 ribu per tabung. Seperti di pangkalan I Desa Bantengan, Kecamatan Wungu.
"Dalam satu hari biasanya dikirim 100-120 tabung dari agen, ini sudah habis," kata Pemilik pangkalan, I Gusti Putu Sudiadnyana, Jumat 24 Januari 2025.
--
BACA JUGA:Harga Elpiji 3 Kg Naik, Disperdagkop UM Belum Tahu Jatah untuk Kabupaten Madiun
Menurutnya, pengiriman tabung gas melon dari agen tidak menentu. Kadang setiap hari, kadang kala dua hari sekali pun jika tanggal merah atau hari libur jumlah pengiriman berkurang. Sehingga dalam satu bulan pihaknya menerima sekitar 1.700-1.800 tabung.
"Ini kosong karena baru habis, kemarin baru dikirim, pengiriman hari ini belum datang," ujarnya.
--
BACA JUGA:Kenaikan Harga Elpiji Timbulkan Protes, YLPK Jatim Desak Pemerintah Bertindak
Seperti diketahui, sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Timur nomor 100.3.3.1/801/KPTS/103/2024 Harga Eceran Tertinggi (HET) tabung gas elpiji 3 kilogram Rp 18.000. Angka itu naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 16.000. Meski demikian, I Gusti mengklaim jika masyarakat tidak masalah dengan kenaikan harga asalkan barang tersedia.
"Kenaikan harga warga tidak masalah, yang penting tidak langka," tuntasnya. (dif/ju)
Sumber: