Jelang Imlek, Pemkot Surabaya Pasang Ratusan Lampion di Jalan Tunjungan dan Halaman Balai Kota

Jelang Imlek, Pemkot Surabaya Pasang Ratusan Lampion di Jalan Tunjungan dan Halaman Balai Kota

Ornamen dan dekorasi Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Alun-alun Suroboyo.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menunjukan komitmennya dalam mewujudkan toleransi antar umat beragama dengan memasang ornamen dan dekorasi Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili (2025) di berbagai lokasi. 

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya bertanggung jawab atas pemasangan ornamen yang bertemakan "Ular Kayu",  sesuai dengan shio tahun ini.

 BACA JUGA:Polda Jatim Jamin Keamanan Jelang Libur Panjang Imlek dan Isra Miraj

BACA JUGA:Imlek 2025 di Kampung Pecinan Tambak Bayan, Perayaan Sederhana di Tengah Perjuangan Sengketa Lahan

Myrna Augusta Aditya Dewi, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati DLH Surabaya, menjelaskan bahwa pemasangan lampion telah dilakukan di Jalan Tunjungan dan halaman Balai Kota Surabaya,  dengan jumlah mencapai 100-200 buah.

Dekorasi utama bertema Ular Kayu menghiasi depan Balai Kota dan Alun-alun Surabaya.

“Ada sebanyak 100-200 lampion yang terpasang di Jalan Tunjungan dan Halaman Balai Kota. Kami juga memasang dekorasi Tahun Baru Imlek di depan Balai Kota Surabaya dan Alun-alun Surabaya,” kata Myrna.

 BACA JUGA:Pengamanan Cap Go Meh di Vihara Dhammadipa Surabaya Berjalan Aman

BACA JUGA:Pangdam V Brawijaya Ramaikan Perayaan Cap Go Meh di Kantor Disway

Selain itu, DLH Surabaya juga melakukan perbaikan beberapa lampion yang rusak di kawasan Kya-kya Kembang Jepun dan Jalan Karet akibat terbentur truk.  Perbaikan difokuskan pada lampion yang rusak, sementara yang masih bagus tetap dipertahankan.

Pemasangan ornamen dan dekorasi Imlek tidak hanya terpusat di pusat kota.  DLH Surabaya juga akan mempercantik Jalan Panglima Sudirman dan Jembatan Jalan Yos Sudarso dengan hiasan bertema Ular Kayu.

BACA JUGA:Peringati Dhammasanti Waisak 2568 BE, Pj Gubernur Ajak Umat Budha Perkuat Moderasi

Myrna menekankan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata toleransi Pemkot Surabaya terhadap keberagaman masyarakatnya. Pemkot Surabaya secara rutin memasang ornamen untuk berbagai perayaan keagamaan, termasuk Natal, Idul Fitri, Idul Adha, Paskah, Nyepi, Waisak, dan Imlek.

Proses pemasangan ornamen dan dekorasi Imlek ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu, sehingga masyarakat dapat menikmati suasana khas Imlek dan mengabadikan momen tersebut melalui foto-foto. Pemkot Surabaya berharap langkah ini dapat memperkuat harmonisasi antar umat beragama di Kota Pahlawan. (rio)

Sumber: