Polres Tulungagung Mantapkan Dukungan Terwujudnya Ketahanan Pangan

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Tindak lanjut dari kerja sama Polres Tulungagung dengan Pemdes Jarakan Kecamatan Gondang beberapa waktu lalu, dalam mendukung ketahanan pangan nasional, kemarin Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi bersama PJU dan perwakilan PT Wilmar, memantau langsung penerapan dukungan ketahanan pangan di persawahan Desa Jarakan.

Kehadiran Kapolres Taat tersebut untuk memantau sekaligus memastikan pemanfaatan lahan sawah untuk ditanami padi, sekaligus meninjau langsung Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di desa tersebut.

Kapolres Taat mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk dukungan pihaknya pada implementasi Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tentang ketahanan pangan.

BACA JUGA:Bhinneka Tunggal Ika, Lima Bintara Remaja Asal Papua Ditempatkan di Polres Tulungagung

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi menjelaskan, tahun ini 2 hektare sawah di Desa Jarakan ditanami padi yang didukung penuh oleh PT Wilmar.

“Dari sawah 143 hektare yang ada di Desa Jarakan, 2 hektare di musim tanam ini sudah di backup oleh PT Wilmar," terangnya.

Kapolres Taat mengungkapkan, ke depan diharapkan pada masa musim tanam selanjutnya, seluruh luasan sawah di Desa Jarakan bisa didukung proses pemanfaatan lahannya oleh PT Wilmar.

BACA JUGA:2 Anggota Polres Tulungagung di-PTDH Sepanjang Tahun 2024

“Sehingga petani bisa meningkatkan hasil panennya, ditambah lagi nanti kalau irigasinya sudah maksimal bisa tiga kali setahun,” ujarnya.

Kapolres Taat mengungkapkan, selain di Desa Jarakan, 35 hektar sawah di Desa / Kecamatan Besuki juga didukung pemanfaatan lahannya untuk tanaman padi oleh PT Wilmar.

"Dari 250 hektare tersebut 35 hektare diantaranya di musim tanam sebelumnya sudah dipegang oleh Wilmar, dan harapannya di musim tanam ini bisa di atas 50 hektare hingga 60 hektare di backup sepenuhnya oleh Wilmar," kata Kapolres Taat.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Gelar Rembug Harkamtibmas Tahun 2025

AKBP Muhammad Taat Resdi berharap, kerjasama yang baik antara petani dengan pihak ketiga bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Tulungagung, sekaligus mewujudkan swasembada pangan sesuai harapan pemerintah.

Ke depan pihaknya akan memanfaatkan lahan perhutani untuk tumpang sari, serta mendorong warga untuk memanfaatkan pekarangan pangan bergizi.

Sumber: