62 Kasus Diungkap, Kapolrestabes Surabaya: Kami Kejar Pelaku Curanmor Ke Mana pun Bersembunyi
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan menyampaikan laporan hasil ungkap kejahatan curanmor.-Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan memiliki komitmen kuat dalam memberantas aksi curanmor yang kian hari semakin meresahkan masyarakat.
BACA JUGA:62 Kasus Curanmor Diungkap dalam Sebulan, Polrestabes Surabaya Ringkus 32 Tersangka
Dia menegaskan akan mengejar para pelaku curanmor di mana pun dan kapan pun. Menurutnya, tidak ada tempat persembunyian yang karena kepolisian akan terus melakukan penelusuran.
"Berhenti mencuri motor di Surabaya. Kami akan kejar kalian ke mana pun bersembunyi,” ujar Kapolrestabes Luthfie, Kamis 16 Januari 2025.
BACA JUGA:Kasus Curanmor Melonjak, Kapolrestabes Surabaya Bagikan 6 Tips Agar Terhindar Jadi Korban
Polrestabes Surabaya memastikan bahwa upaya pencegahan dan penegakan hukum akan terus dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Kami tidak hanya mengejar pelaku, tetapi juga meminimalkan peluang kejahatan terjadi," tandasnya.
BACA JUGA:Kejahatan Curanmor Naik 11 Persen, Polrestabes Surabaya Siap Tumpas Pelaku
Seperti diketahui, dalam kurun waktu satu bulan terakhir, sebanyak 32 tersangka kasus curanmor diringkus Polrestabes Surabaya. Puluhan pelaku kejahatan tersebut merupakan hasil tangkapan sepanjang Desember 2024 sampai Januari 2025.
Berkat kerja keras jajarannya, Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan 14 unit kendaraan sebagai barang bukti. Yang kemudian untuk selanjutnya akan diserahkan kembali ke pemilik asli. Sedang total kasus curanmor terjadi di 62 tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA:Ringkus 38 Tersangka Curanmor, Polrestabes Surabaya Ungkap Modus Baru
Luthfie menyampaikan, dengan langkah-langkah yang tegas dan respons cepat dari aparat, diharapkan kasus curanmor di Surabaya dapat ditekan secara signifikan. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika menjadi korban kejahatan ini.
BACA JUGA:Sebulan, 77 Kasus Kejahatan 3C Merajalela di Surabaya: Curanmor Meroket
"Surabaya harus kembali menjadi kota yang aman dan nyaman bagi semua warganya. Kami tidak akan berhenti mengejar pelaku-pelaku ini. Mereka telah membuat warga Surabaya resah, dan kami pastikan tidak ada toleransi untuk tindakan kriminal," tuntas Luthfie. (bin)
Sumber: