YR Kobra Jatim Edukasi Bahaya Narkoba di Ponpes Walisongo
Edukasi bahaya narkoba yang digelar YR Kobra Jatim di Ponpes Walisongo, Purwosari, Pasuruan--
SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba Jawa Timur (YR Kobra Jatim) yang berkantor di Perumahan Kahuripan Sidoarjo mengawali tahun 2025 dengan mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba di Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo, Purwosari, Pasuruan, Minggu 5 Januari 3025. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 150 santri dan santriwati ponpes setempat.
Kedatangan tim YR Kobra Jatim disambut hangat pengasuh dan seluruh santri dan santriwati ponpes setempat. Pengasuh Ponpes Walisongo, KH Nur Ali MPd mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim YR Kobra Jatim di Ponpes Walisongo.
"Kami berharap santri/santriwati yang mengikuti kegiatan ini bisa menyerap semua pengetahuanyang akan diberikan." ujarnya.
BACA JUGA:YR Kobra Jatim dan Pemuda Pancasila Semprotkan Disinfektan Door to Door
Ketua Yayasan Gerbang Walisongo yang menaungi Ponpes Walisongo, Ainun Yaqin Suharto SKom menyatakan bangga atas semangat dan antusias santri dan santriwati atas kegiatan ini.
"Saya yakin kegiatan seperti ini penting dan pasti sangat bermanfaat buat santri dan santriwati," ujarnya.
Basori, salah satu alumnus sekaligus pengurus ponpes setempat mengakui bahagia dan senang bisa mendatangkan tim YR Kobra Jatim. "Saya berharap kegiatan seperti ini akan bisa berkesinambungan supaya seluruh santri dan santriwati paham betul bagaimana menjaga diri mereka dari bahaya narkoba," ujarnya.
BACA JUGA:Desa Watugolong Krian Meriahkan HUT RI dengan Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada Generasi Muda
Kegiatan ini dimulai pukul 09.30 hingga 12.30. Dipandu moderator Achmad Aminuddin SSos, MSi sekaligus salah satu staf pengajar di ponpes setempat.
Direktur YR Kobra Jatim, Tjatur Agus Prabowo mengingatkan berkali-kali kepada santri dan santriwati. "Usia kalian saat ini adalah usia yang sangat rawan dan diincar pengedar dan bandar narkoba," ingat Bang Tjatur, sapaan akrabnya.
"Usia dimana sangat rentan untuk di pengaruhi agar menggunakan atau mengonsumsi narkoba. Untuk itu kalian harus bisa menjaga diri kalian sejak dini," lanjut Bang Tjatur.
Bang Tjatur menambahkan, santri dan santriwati harus bisa dan mampu menciptakan daya cegah, daya tangkal dan daya tolak. "Sehingga bisa menjadi benteng pertahanan untuk diri kalian sendiri," pintanya.
BACA JUGA:Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba Gandeng Pemdes
Retno Dwi Hapsari SE.,MM selaku Konselor Adiksi YR Kobra Jatim dalam kesempatan ini memberikan edukasi kepada santri dan santriwati tentang apa itu narkoba, apa bahayanya bagi tubuh kita dan apa resikonya jika berurusan dengan aparat penegak hukum jika mengonsumsi narkoba.
Sumber: