Berdalih Dompet Ketinggalan Saat Top Up OVO Rp 800 Ribu, Jaminkan HP dan Belum Kembali
Foto pelaku terlihat dari CCTV.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Konter Pulsa 21 yang berlokasi di Jalan Raya Darmo Indah No.4, Tandes, Kecamatan Tandes, Surabaya, menjadi korban modus top up OVO senilai Rp 800 ribu. Pelaku berdalih jika dompet miliknya ketinggalan dan memberikan jaminan HP Oppo A3S tanpa dilengkapi SIM Card.
M Charisul Azri (34) mengatakan kejadiannya terjadi pada Sabtu 4 Januari 2025 pukul 10.43 WIB. Saat itu konter dijaga oleh adiknya yang berinisial PR (17) pelajar kelas 2 SMK yang sedang magang.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Pasuruan Kota Segera Panggil Terlapor Penipuan Investasi Skincare
Pelaku yang seorang diri meminta top up OVO senilai Rp 1 juta. Namun karena konter hanya memiliki uang Rp 800 ribu, akhirnya pelaku mengiyakan.
"Top up OVO Rp 1 juta. Di konter Pulsa 21 yang kebetulan adik saya jaga cuma ada Rp 800 ribu jadi di top up Rp 800 ribu. Pelaku menjaminkan sebuah HP Oppo A3S (dalam kondisi menyala tapi terkunci dan tanpa SIM Card) dengan alasan dompet nya ketinggalan," kata Azri, Selasa 7 Januari 2025.
Hingga kini pelaku belum mengambil HP jaminan yang ditinggalnya. Secara tidak langsung diduga HP yang dijaminkan merupakan hasil kejahatan.
BACA JUGA:Jadi Korban Penipuan Online! Segera Lapor Otoritas Jasa Keuangan
Saat ditanya perihal bukti video CCTV, korban mengaku tidak memilikinya. Namun ia memiliki bukti foto pelaku dari CCTV.
"Untuk bukti video CCTV tidak punya mas, masih diurusin admin Pulsa 21. Saya cuma punya foto pelaku di CCTV," jelasnya.
"Dengan kejadian ini saya rugi Rp 800 ribu dan belum melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian," tandasnya. (rid)
Sumber: