Gara-gara Wabah PMK, Harga Sapi Turun

Gara-gara Wabah PMK, Harga Sapi Turun

Aktivitas jual beli di pasar sapi Ngawi.--

NGAWI, MEMORANDUM.CO.ID - Harga sapi di Kabupaten Ngawi dikabarkan turun dampak merebaknya wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah setempat. 

BACA JUGA:Hewan Ternak di Madiun Diduga Terjangkit PMK

BACA JUGA:Rakor Bersama Menko PMK, Pj Gubernur Jatim: Ini Upaya Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Salah satu pedagang sapi, Lanjar (45) warga Plaosan Magetan mengungkapkan, saat ini pedagang resah akibat PMK yang menyerang hewan ternak sapi. Sebab berdampak pada harga jual hewan ternak di pasaran. 

"Biasanya rata - rata harga sapi Rp 15 juta, akibat PMK kini tinggal Rp 10 juta karena petani ternak mulai takut memelihara sapi," ungkapnya. 

BACA JUGA:Puskeswan Lamongan dan FKH Unair Bersinergi Atasi PMK dan LSD pada Ternak

BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang Pantau Vaksinasi PMK Hewan Sapi

Hal senada juga diungkapkan pedagang lain Sunyowo (40) asal Bojonegoro menyampaikan, dari 7 hewan ternak sapi yang dibawa ke pasar hewan Ngawi tidak satupun yang laku terjual. 

"Pembeli semakin sepi mas, tadi bawa 7 sapi belum ada yang laku sebab banyak yang takut terserang PMK," ungkapnya. (aris/dika).

Sumber: