Jelang Nataru, Jumlah Wisatawan di Pantai Pasir Putih Dalegan Meroket

Jelang Nataru, Jumlah Wisatawan di Pantai Pasir Putih Dalegan Meroket

wisata pantai Pasir Putih Dalegan. --

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang momen liburan Natal dan tahun baru 2025 (Nataru), angka pengunjung tempat wisata di Kabupaten Gresik melonjak. Salah satunya terjadi pada wisata pantai Pasir Putih (PP) Dalegan, Desa Dalegan, Kecamatan Panceng. 

Menurut data milik pengelola, angka wisatawan yang berkunjung ke pantai tersebut meroket dalam sepekan terakhir. Hal itu disebabkan sedang terjadi momen awal liburan sekolah.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Polisi Jaga Keamanan Libur Nataru di Wisata Perairan Sidoarjo

BACA JUGA:Minimalisir Kecelakaan di Jalur Wisata, Polda Jatim Libatkan Tim Gabungan Tiap Wilayah

BACA JUGA:Resmikan Pojok Pengawasan di Pesisir Pantai, Panwascam Bulak Turut Libatkan UMKM

Wakil ketua pengelola wisata pantai PP Dalegan, Gatot mengatakan bahwa naiknya angka pengujung kini telah mencapai puluhan persen. Dengan kunjungan tertinggi terjadi di akhir pekan. 

Hal ini pun menujukan bahwa pantai di sisi utara Gresik tersebut masih menjadi pilihan destinasi utama bagi masyarakat Gresik yang ingin berlibur.

“Dalam seminggu ini pengunjung di sini naik berpuluh-puluh persen. Karena ini momennya masih awal liburan sekolah,” ujar Gatot, Minggu 22 Desember 2024. 

BACA JUGA:Kota Pasuruan Luncurkan Pariwisata Baru Bertajuk Kampung Bahari Nusantara

BACA JUGA:Tawarkan Destinasi Wisata, Disporapar Beber Keindahan Jombang yang Tak Dimiliki Wilayah Lain

BACA JUGA:Jalan Wisata Pantai Bandealit Ambles, Padahal Baru Saja Dibangun

Di hari biasa, angka kunjungan di pantai PP Dalegan mencapai 100 hingga 150 wisatawan. Sedangkan di akhir pekan, jumlah pengunjung bisa menyentuh angka 500 hingga 700 orang.

Berbeda saat momen liburan. Gatot mengatakan, bahwa jumlah wisatawan bisa menyentuh angka 1000 hingga 1500 di akhir pekan.

Meski begitu, dirinya juga tidak memungkiri keberadaan sejumlah wisata alam baru yang terdapat di Gresik. Pihaknya mengaku, bahwa hal tersebut membuat wisatawan kini terbagi di berbagai tempat wisata lain. 

Sumber: