Sarat Nilai-Nilai Positif, Disdikbud Jombang Sebut Pesbukab Ajang Apresiasi Satuan Pendidikan

Sarat Nilai-Nilai Positif, Disdikbud Jombang Sebut Pesbukab Ajang Apresiasi Satuan Pendidikan

Dari kiri, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan sekolah dasar (SD) Disdikbud Jombang, Rhendra Kusuma, saat Penganugerahan Pesbukab--

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Sarat nilai-nilai positif, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang memastikan bakal kembali menggelar Penganugerahan Pentas Edukasi, Seni dan Budaya (Pesbukab) dan Apresiasi Satuan Pendidikan Bidang Non Akademik di tahun-tahun mendatang.

"Penganugerahan ini merupakan penilaian Pesbukab yang telah dihelat sepanjang tahun 2024, dan dibarengi dengan prestasi-prestasi yang diraih oleh Disdikbud Kabupaten Jombang," papar Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Wor Windari, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan sekolah dasar (SD), Rhendra Kusuma, Jum'at 20 Desember 2024.

Dijelaskan oleh pria yang juga Ketua Panitia Penganugerahan Pesbukab dan Apresiasi Satuan Pendidikan Bidang Non Akademik Tahun 2024 itu, upaya yang dilakukan jajarannya merupakan bentuk fasilitasi kepada satuan pendidikan. 

BACA JUGA:Soal Aset Tanah Sekolah, Disdikbud Jombang Berharap 2024 Tidak Ada Masalah

"Dinas terus berupaya menfasilitasi, memberikan ajang untuk mengembangkan seni, unjuk karya, support pretasi kepada peserta didik dan satuan pendidikan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Jombang," jelasnya.

Diakui olehnya, Pesbukab pertama kali diluncurkan tahun 2022 silam. "Saat itu, launching dilakukan di jantung kota, tepatnya di Alun-alun sebagia branding smart city yang berfokus pada edukasi, seni dan budaya," ujarnya. 

Kembali terkait agenda penganugerahan, Kabid Pembinaan SD menyebut ada beragam kategori penilaian. Penganugerahan sendiri, juga diberikan pada kategori kolaborasi terbaik, kategori inovasi tampilan terbaik dan kategori pelestari budaya terbaik. "Juara kami ambil mulai 1 sampai 3. Untuk kategorinya sendiri, beragam capaian positif yang berhasil ditorehkan oleh satuan pendidikan," sebutnya.

BACA JUGA:Maksimalkan Pembelajaran, Disdikbud Jombang Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka

Dibeber olehnya, dari puluhan penerima penghargaan terdapat wilayah kerja (Wilker) Pendidikan Kecamatan Ngusikan sebagai juara 1. Kemudian juara 2, wilker Pendidikan Kecamatan Wonosalam, serta juara 3 wilker Pendidikan Kecamatan Bandar Kedungmulyo. 

"Kategori Kolaborasi Terbaik, wilker Pendidikan Kecamatan Mojoagung, kategori Inovasi Tampilan Terbaik, wilker Pendidikan Kecamatan Jombang, serta kategori Pelestari Budaya Terbaik, ada wilker Pendidikan Kecamatan Kabuh," bebernya.

Penghargaan serupa, juga diberikan Disdikbud atas prestasi indikator kualitas dapodik (IKD) terbaik. Diantaranya kepada KB. Permata Hati, KB. Muslimat Ar Rahman, KB. Mutiara Kasih, dan KB. Islam Terpadu Ceria. Lalu di jenjang taman kanak-kanak ada TK. Dahlia, TK. Negeri Pembina Perak, dan TK Muslimat II. “Indikator penilaian meliputi kelengkapan, keakuratan, dan ketepatan waktu dalam mengunggah data ke dalam sistem dapodik,” urainya. 

BACA JUGA:Disdikbud Jombang Gelar Workshop Pengenalan dan Penguatan Karakter Anak SD

Sementara di jenjang sekolah dasar, ada SDN Pakel 3, Kecamatan Bareng. Kemudian SDN Peterongan 2, Kecamatan Peterongan. Serta terakhir SDN Badang 3, Kecamatan Ngoro. “Penghargaan serupa juga kami berikan kepada dua sekolah menengah pertama, yakni SMPN 2 Plandaan, serta SMPN Ngusikan. Bagi pemenang, disediakan uang pembinaan yang besarannya beragam,” lontarnya.

Terakhir, kategori yang turut pula diganjar reward yakni peningkatan Rapor Pendidikan terbaik kepada 6 sekolah. Indikator penilaian meliputi kemampuan literasi, kemampuan numerasi, iklim keamanan satuan pendidikan, kualitas pembelajaran, iklim inklusivitas, serta iklim kebhinekaan. 

Sumber: