Pemkot Surabaya Punya PR Besar Atasi Banjir, DPRD: Lanjutkan Proyek yang Tertunda di Tahun 2025
Anggota Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron. -Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Masalah banjir di Kota Pahlawan nampaknya masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Meski berbagai upaya telah dilakukan, DPRD Surabaya kembali menyoroti sejumlah permasalahan yang belum terselesaikan hingga akhir tahun 2024.
BACA JUGA:Wali Kota Eri Cahyadi Ungkap Penyebab dan Solusi Banjir di Surabaya
Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Buchori Imron, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambatnya penanganan banjir di Kota Pahlawan. Meskipun diharapkan tuntas pada akhir 2024, masih banyak titik yang belum teratasi.
"Sebenarnya kami optimis bisa selesai tahun ini, tapi nyatanya masih banyak PR yang harus diselesaikan," kata Buchori kepada memorandum.co.id, Jumat 13 Desember 2024.
Buchori mendesak pemerintah kota untuk segera melanjutkan proyek-proyek yang tertunda pada tahun depan agar masalah banjir dapat segera teratasi.
BACA JUGA:Tanggul Kali Simo Rukun Jebol, Banjir Meluap
"Kami berharap supaya penanganan banjir yang tak terselesaikan di tahun 2024, harus segera dilanjutkan tahun depan 2025," ujarnya.
Menurut laporan yang diterima dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, sejumlah proyek penanganan banjir telah direncanakan dan akan dilaksanakan pada tahun 2025.
"Kami berharap dengan adanya proyek-proyek ini, titik-titik banjir yang selama ini menjadi langganan warga Surabaya dapat teratasi," ujar Buchori.
BACA JUGA:Surabaya Dikepung Banjir, Warga Keluhkan Sistem Drainase: 112 Pohon Tumbang dan Bangunan Roboh
Meski tidak dijelaskan secara detail proyek apa saja yang akan dilaksanakan. Namun, ia optimistis proyek-proyek tersebut akan berdampak signifikan dalam mengurangi risiko banjir, terutama di daerah-daerah yang sering tergenang.
"Kemarin sudah disampaikan dinas terkait ada sejumlah titik penanganan banjir yang belum terselesaikan dan di tahun depan akan segera dilanjutkan, " imbuhnya.
Ia, mendesak Pemkot untuk segera bertindak dan memprioritaskan kawasan rawan banjir. Misalnya di kawasan Surabaya barat. Sebab, ketika hujan dengan intensitas tinggi, pasti menimbulkan genangan air di sejumlah titik.
BACA JUGA:Hujan Deras, 2 Bangunan Roboh, Pohon Tumbang, dan Banjir Hantui Surabaya
Sumber: