Hujan Deras, 2 Bangunan Roboh, Pohon Tumbang, dan Banjir Hantui Surabaya
Banjir di Jalan Simo membuat pengendara motor terjebak. -Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda SURABAYA pada Selasa 10 Desember 2024 sore mengakibatkan beberapa pohon tumbang. Tak hanya itu, terdapat dua bangunan roboh dan banjir parah di beberapa wilayah.
BACA JUGA:Surabaya Antisipasi Banjir, 1.470 Satgas Siaga 24 Jam
Sekitar pukul 15.15 WIB, pohon tumbang di Jalan Kertajaya. Akibatnya, pohon besar tersebut melintang menutup akses jalan dan mengakibatkan kemacetan total.
BACA JUGA:Komisi C Usul Pembangunan Bozem Vertikal Atasi Banjir
Kemacetan mencapai sekitar 500 meter, memaksa pengendara untuk dialihkan melalui putar balik di Jalan Sulawesi. Petugas terlihat tengah melakukan evakuasi dengan memotong pohon tersebut.
BACA JUGA:Ketintang Baru Kembali Banjir, Aktivitas Warga Terganggu
Menurut Martha, warga sekitar lokasi kejadian, kejadian tersebut sangat tiba-tiba.
BACA JUGA:Penanganan Banjir Surabaya: Target Selesai Desember 2024, Perbaikan Berlanjut di 2025
"Tiba-tiba ada angin terus brukk. Saya kaget sudah tumbang. Seperti tersambar petir. Ada suara 'bruk' gitu," ujarnya. Kejadian tersebut juga mengakibatkan padamnya aliran listrik di rumahnya yang berada dekat dengan lokasi pohon tumbang. "Dari tadi masih mati listriknya. Hujannya deras banget juga," tambahnya.
Selain pohon tumbang, hujan deras juga mengakibatkan dua bangunan roboh di kawasan Tegalsari dan Sawahan. Bangunan pertama yang roboh berlokasi di Jalan Kedondong Kidul 1 nomor 27, Tegalsari, dan dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya pada pukul 14.03 WIB. Belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam kedua insiden robohnya bangunan tersebut.
BACA JUGA:Greges Timur Terendam, Tambak Jebol dan Banjir Rob Lumpuhkan Warga
Banjir parah juga melanda wilayah Simo hingga Satelit Sukomanunggal dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Kondisi ini mengakibatkan sejumlah pengendara motor terjebak.
"Ini saya terjebak di Simo. Banjir setinggi 60 cm," ungkap Udin, seorang pengendara motor asal Tandes.
Sumber: