PDAM Kota Probolinggo Surplus, Sumbang PAD 2024 Lampaui Target

“Untuk RKAP 2025, kita sudah men-sounding beberapa komponen yang ada di rencana bisnis (renbis) 2024-2028. InsyaAllah itu akan terlaksana dengan baik dan yang paling penting adalah di tahun 2025, kita telah menyusun rencana pengamanan air minum (RPAM),” imbuh pria berpostur tinggi sekitar 170 cm itu.

BACA JUGA:Kapolres Oki Ahadian Pimpin Langsung Pendistribusian 10 Ribu Liter Air Bersih

Catatan memorandum.co.id, Indra Sovia Jalal, memimpin PDAM sekitar awal 2024. Total jumlah pelanggan kini naik dari 20.000 pada 2023, menjadi 20.800 pelanggan. Indra, juga mendorong transaksi elektronik dengan digitalisasi teriintegarsi pada semua layanan PDAM. 

Grafik pengaduan pelanggan pun turun. Pada Januari 2024 terdapat 222 pengaduan. Sementara pada Desember 2024 hanya tersisa 61 pengaduan. 

“Seluruhnya terekam dalam website baru kami luncurkan. Di sama ada aplikasi kami namai mangga muda,” tutup Indra.

Menanggapi rencana PDAM dalam RKAP 2025, Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo Taufik menangkap sinyal positif. Kata dia, banyak peluang dan dibutuhkan inovasi untuk mengembangkan perusahaan dimaksud. 

“Ini bisa lebih maju. Seperti yang saya sampaikan. Potensi untuk membuat air kemasan, menambah jumlah pelanggan dengan penambahan-penambahan jalur perpipaan misalnya,” ucapnya.

Taufik juga mengingatkan, PDAM patut memperhatikan kendala yang ada saat ini. Seperti sumber mata air yang lokasinya ada di Kabupaten Probolinggo. 

“Menurut saya PDAM bisa membangun tempat transisi air yang diharapkan pasokan pada pelanggan tidak terlambat,” pungkas Taufik. (ekh)

Sumber: