Bandit Ranmor Dimassa di Nginden Intan Timur, Sudah Dua Kali Beraksi
Kedua tersangka dikeler ke ruang penyidik Polsek Sukolilo.-Faishal Danny-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Fakta terungkap dalam penyidikan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Nginden Intan Timur yang melibatkan pelaku Wisnu (22), asal Medokan Semampir, dan Hadi (41), warga Jalan Nginden Jangkungan.
BACA JUGA:Tepergok Dorong Motor Curian, 2 Bandit Babak Belur Dimassa
Dari hasil pemeriksaan terungkap, mereka tak hanya sekali melakukan aksi pencurian itu. Sebelum babak belum dihajar massa, mereka sudah pernah beraksi di wilayah hukum Polsek Sukolilo.
"Dari pengakuannya, mereka sudah dua kali melakukan aksi pencurian motor ini. Di sini (wilayah Sukolilo)," kata Kanitreskrim Polsek Sukolilo AKP I Made Gede Sutanaya, Selasa 3 Desember 2024, sore.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Dimassa Butuh Uang untuk Bayar Utang
Disinggung dua pelaku pernah berurusan dengan polisi sebelumnya, mantan Kanit Idik 1 Satreskoba Polrestabes Surabaya itu mengaku belum mengetahui. Untuk memastikan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif. "Belum," singkat dia.
Sekadar diketahui, dua pelaku diamankan saat mendorong motor curian di sekitar Kampus Stikosa AWS, Selasa 26 November 2024 malam. Korban merupakan siswa SMPN 30 yang belajar musik di Tanggul Kalilondo.
BACA JUGA:Maling HP dan Tabung Elpiji Kebon Dalem Dimassa
Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, saat kejadian, motor Honda Scoopy milik korban tidak dikunci setir dan diparkir di pinggir jalan.
"Kondisi motor tidak dikunci setir, diparkir di pinggir jalan," kata Made, Senin 2 Desember 2024.
BACA JUGA:Gagal Curi Revo, Bandit Motor Dimassa Warga Wonoayu
Dua pelaku yang tengah mencari sasaran mendapat kesempatan saat mendapati motor itu. "Para pelaku berhasil membawa kabur motor itu dengan cara didorong dengan motor sarana," kata Made.
BACA JUGA:Ditendang Korban, Bandit Motor Sidotopo Terjatuh lalu Dimassa
Beruntung, ada salah satu teman korban yang melihat dari atas tanggul saat motor korban sedang didorong kedua pelaku.
Sumber: