Antrean Calon Penghuni Rusun Membludak 10 Ribu Keluarga, Bakal Bangun Rusunami di Tambak Wedi dan Sememi

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Rumah susun sederhana milik (rusunami) baru bakal dibangun di wilayah dua wilayah Surabaya, tepatnya di wilayah Tambak Wedi dan Sememi. Rencana pembangunan itu sebagai salah satu upaya pemerintah dalam merealisasikan tempat tinggal layak huni bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Antrean Rusunawa Capai 12 Ribu KK, Fraksi PKS Minta Pemkot Beri Perhatian

Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Deisy Puspitarin mengungkapkan, pemerintah kota memang berkomitmen untuk menyediakan tempat tinggal layak bagi warganya. 

Hal ini terlihat dari sejumlah program yang dicanangkan Wali Kota Surabaya. Mulai dari program dandan omah yang menyasar rumah tidak layak huni (rutilahu). Kemudian menyediakan rusunami bagi warga yang sudah lulus dari rusunawa milik pemkot. 

BACA JUGA:Tunggak Sewa Setahun, 21 Kamar di Rusun Romokalisari Disegel

Maksud dari sudah lulus sebagai warga rusunawa ini adalah warga yang tergolong sudah bebas dari jeratan kemiskinan. 

"Kita menggandeng Kementrian PUPR untuk membuat kajian tentang pembangunan rusunami ini," kata Deisy. 

BACA JUGA: Antrean Penghuni Rusun Tembus 10.700

Saat ini, jumlah antrean calon penghuni rusunawa memang tengah membludak. Angkanya bahkan melebihi 10 ribu keluarga. Hal ini tentu membuat pemkot harus bergerak cepat untuk mengatasi masalah antrean tersebut sesuai dengan taglinenya untuk menghadirkan permukiman yang layak huni bagi warganya. 

"Sekarang PUPR sedang melakukan uji coba pendataan di Kota Surabaya dalam mendukung pelaksanaan proyek rumah susun milik di Tambak Wedi dan Sememi. Skema pembangunannya build to order (BTO)," ucap Deisy. 

BACA JUGA:Banyak yang Tak Dihuni, Dewan Minta Pemkot Lakukan Pendataan Ulang Rusunawa

Nantinya, rusunami yang ada di area Jalan Tambak Wedi itu bakal memiliki 448 unit rumah. Sedangkan untuk yang di Sememi sebanyak 541 unit. Hingga saat ini, Rusunami yang sudah siap beroperasi baru yang berada di bawah naungan PT Yekape. 

BACA JUGA:Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Pemkot Surabaya Gelar Gerakan Pangan Murah di Rusun Penjaringansari

Pemerintah pun tengah mendorong agar warga yang sudah dinyatakan sejahtera bisa lepas dari rusunawan dan pindah ke rusunami. Sehingga unit di rusunawa bisa dimanfaatkan untuk warga kurang mampu lainnya yang saat ini tengah mengantre. 

Sumber: