Ketum PBSI Jatim Tonny Wahyudi Dipercaya sebagai Bendahara Umum PBSI Pusat

Ketum PBSI Jatim Tonny Wahyudi Dipercaya sebagai Bendahara Umum PBSI Pusat

Ketum PBSI Jatim dilantik sebagai Bendahara Umum PBSI Pusat.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur Tonny Wahyudi dilantik sebagai Bendahara Umum PBSI Pusat. Pelantikan jajaran pengurus digelar di Jogyakarta, Sabtu, 30 November 2024.

Sebanyak 60 anggota dilantik di Bawah nakhoda Komjen Pol Mohammad Fadil Imran selaku Ketua Umum. Sedangkan Ricky A Soebagdja menduduki posisi sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend).

BACA JUGA:Pelantikan Pengurus Cabang HDCI, Tonny Wahyudi: Bakti Sosial Jangan Ditinggalkan

Ada tiga Wakil Ketua Umum dalam kepengurusan ini, yakni Wakil Ketua Umum I yang dijabat peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Athena 2004 yang kini juga menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, Wakil Ketua Umum II dijabat KPH Yudonegoro yang juga Ketua PBSI DIY, dan Wakil Ketua Umum III dijabat Armand Darmadji, General Manager Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI.

Ketum PBSI Pusat Fadil Imran menyebut pihaknya bakal berbenah usai pelantikan pengurus. 

Ke depan, Fadil bakal melakukan ialog engan pengurus daerah, pemilik klub, atlet, pelatih dan juga legenda bulutangkis untuk membenahi PBSI.

BACA JUGA:Ketum PBSI Jatim Tonny Wahyudi, Sosok Dibalik Suksesnya Kejuaraan Bulutangkis Kapolda Jatim 2024

"Kami ingin kepengurusan diawali engan proses yang transparan an terukur sehingga nantinya bisa menghadilkan prestasi maksimal," tegas Fadil.

Di bagian lain, Tonny Wahyudi mengatakan bakal berupaya menjalankan amanah yang dipercayakan kepadanya. "Sesuai arahan Ketum. Segala sesuatu akan transparan ke depannya. Kami yang dipercaya sebagai Bendahara bakal berusaha keras untuk mewujudkan dan menjalankan kepercayaan yang diberikan Ketum (Komjen Pol Fadil Imran)," ungkap pria yang juga Ketua HDCI Jatim itu. (ono)

 

Susunan Kepengurusan PP PBSI masa jabatan 2024-2029:

Ketua Umum: Muhammad Fadil Imran

Komite Etik: Djon Afriandi, Nugroho S Wibowo

TKUPP: Argo Yuwono, Greyia Polii, Christian Hadinata, Muhammad Zaki Ramadhan

Sumber: