Kuatkan Ikatan Batin dan Kebersamaan PBSI Gelar Retret Bersama Kopasus di Situ Lembang

Ketua PBSI Jatim Tonny Wahyudi dan pengurus PBSI pusat di tenda retret.-IG Tonny Wahyudi.-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID- Demi menguatkan ikatan batin dan kebersamaan, para pelatih, atlet, pengurus Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berlatih team building (retret) di Situ Lembang. Kegiatan ini dilakukan sejak Minggu, 2 Februari hingga Rabu, 5 Februari 2025.
Harapannya, melalui kegiatan ini, Merah-Putih kembali berkibar utamanya di cabang olahraga (Cabor) bulutangkis di pentas dunia.
Atlet dan pengurus PBSI didampingi oleh pelatih dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Dinas Psikologi TNI AD (Dispsiad).
Pengurus PBSI foto bersama di Situ lembang.-IG Tonny Wahyudi.-
BACA JUGA:Jelang Persis vs Persebaya: Waspadai Kebangkitan Tuan Rumah
BACA JUGA:Cetak 2 Gol Jelang Ulang Tahun Ke-40, Ronaldo Masih Tajam
--
Ketua Umum PP PBSI M. Fadil Imran dalam keteramgannya, Selasa malam, 4 Februari seperti dilansir Antara mengatakan bahwa, retret ini bertujuan untuk memperkuat ikatan dan saling pengertian antara atlet dan para pelatih yang baru diangkat pada Desember lalu.
“Kita berkumpul di sini untuk menautkan hati dan menyatukan semangat dalammemperjuangkan kejayaan Indonesia di panggung-panggung dunia. Bulu tangkis bukan hanya soal kecepatan smash dan kelincahan kaki, tapi juga tentang seberapa kuat hati kita menghadapi tekanan, seberapa besar jiwa kita menerima tanggung jawab sebagai pembela Merah Putih,” ujar Fadil dalam sambutan penutup di tengah lingkaran peserta yang mengelilingi api unggun.
Selama tiga hari di daerah Latihan Kopassus itu para peserta juga menerima sejumlah materi, khususnya pemaparan visi dan misi Fadil yang disampaikannya pada Musyawarah Nasional PBSI di Surabaya, bulan Agustus 2024.
“PBSI adalah satu tubuh. Visi dan misi ini adalah gagasan dan jiwa dari kepengurusan. Sengaja saya minta waktu untuk memaparkannya kembali agar kita semua bergerak serempak dengan hati dan pikiran yang sama,” tegas Fadil.
Ketua Komite Etik PBSI Djon Afriandi memberikan materi tentang keteguhan hati.
Menurutnya, mereka yang memiliki keteguhan hati akan tampak dari tanggung jawab, fokus pada target dan tujuan, disiplin, pantang menyerah, dan berani mengambil tindakan.
Djon menambahkan, fokus utama tugas Komite Etik adalah menegakkan disiplin, membentuk pribadi yang selalu menjunjung tinggi kehormatan dan ketangguhan anggota Pelatnas PBSI.
Sumber: