Hujan Deras Picu Banjir Bandang di Desa Curahnongko, Akibat Luapan Sungai Mukarol yang Tersumbat
Akibat Sungai Mukarol tersumbat terjang bangun rumah milik H. Supar rusak --
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jember dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana banjir bandang di Dusun Krajan, Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo.
Peristiwa ini terjadi akibat meluapnya Sungai Mukarol yang aliran airnya tersumbat oleh tumbuhan, terutama rumpun bambu yang tumbuh liar di bantaran Sungai.
BACA JUGA:Dandim Jember Tinjau Langsung Jalan Bandealit yang Ambles Akibat Hujan Deras
Ismail Nawawi, Kepala Desa Curahnongko, saat dikonfirmasi oleh wartawan memorandum.co.id mengungkapkan bahwa sempitnya aliran Sungai Mukarol akibat sumbatan tumbuhan menjadi penyebab utama banjir bandang yang merendam ratusan rumah warga.
Air kiriman dari Desa Andongrejo yang berada di hulu sungai tidak dapat mengalir lancar dan akhirnya meluap hingga ke pemukiman penduduk.
"Akibatnya, sebanyak 250 KK rumah warga yang terdampak bahkan satu rumah kerusakan parah hingga ambruk milik H. Supar akibat terjangan banjir bandang setinggi 70cm, " ungkap Kades Curanongko
BACA JUGA:Akibat Hujan Deras Jembatan Antarkecamatan Putus
BACA JUGA:Badai Angin dan Hujan Deras Landa Tiga Desa di Lamongan, Satu Rumah Rusak dan Warga Terluka
Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan bagi warga Dusun Krajan yang kini harus menghadapi dampak buruk dari bencana alam tersebut. Mereka membutuhkan bantuan segera untuk mengatasi masalah ini dan memulihkan kembali kehidupan mereka.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Desa Curahnongko berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk melakukan normalisasi Sungai Mukarol. Menurutnya, perlu dilakukan pengerukan dan pembersihan sungai dari sumbatan tumbuhan agar aliran air dapat kembali lancar dan tidak lagi mengancam pemukiman warga.
"Kami berharap dinas terkait dapat menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi sungai sesegera mungkin. Ini adalah upaya penting untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang," tegas Ismail. (edy)
Sumber: