Uji Coba MBG Dilakukan Yona Bagus, Sukses Tingkatkan Indeks Belajar Siswa

Uji Coba MBG Dilakukan Yona Bagus, Sukses Tingkatkan Indeks Belajar Siswa

Yona Bagus saat turun langsung memantau uji coba MBG.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebuah terobosan baru dalam dunia pendidikan tengah berlangsung di Kota Pahlawan. Uji coba program makan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi Yona Bagus Widyatmoko anggota DPRD Surabaya di SDN Kedurus 1 mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dalam waktu hanya dua minggu, indeks belajar siswa mengalami peningkatan signifikan sebesar 8 poin.

Penelitian indeks belajar yang dilakukan oleh psikolog dari Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya ini melibatkan 258 siswa kelas 4, 5, dan 6. Hasil pre-test dan mid-test menunjukkan bahwa pemberian makanan bergizi setiap hari mampu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat siswa. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan nilai rata-rata siswa dari 65 menjadi 73 pada tahap mid-test.

"Dari pre test ke mid test, secara average indeks belajar siswa mengalami kenaikan rerata 8 poin untuk kelas 4, 5, 6. Nilai rerata saat pre test 65 menjadi 73  saat mid test dan setelah MBG berjalan 2 minggu," kata Ketua Komisi A DPRD Surabaya itu. 

BACA JUGA:Ketua Komisi A Yona Bagus: Program Makan Bergizi Gratis Berpotensi Bangkitkan UMKM

Menurut Kader Gerindra ini, jika ditelisik lebih detail bahkan beberapa siswa ada yang mengalami lonjakan signifikan poinnya. Saat pre test nilainya hanya 60, namun setelah mid test menjadi 85. Contoh lain ada yang sebelumnya 45, kini menjadi 85.

"Kesimpulan sementara bahwa makan bergizi dengan nutrisi cukup untuk sarapan siswa sekolah setiap hari ternyata memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan prestasi belajar siswa," ujarnya.

Dengan porsi makan yang dirancang khusus oleh ahli gizi, yakni 900-1.050 kkal, anak-anak memiliki energi yang cukup untuk mengikuti pembelajaran di kelas.

BACA JUGA:Dukung Makan Bergizi Gratis, DTPHP Kabupaten Malang Siapkan Pasokan Bahan Baku

Yona menjelaskan, pemilihan porsi tersebut didasarkan pada pertimbangan kebutuhan nutrisi anak usia sekolah yang sedang tumbuh kembang. "Kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang agar potensi belajar mereka dapat berkembang secara optimal," tambahnya.

Pihaknya menyatakan program uji coba makan gratis yang telah berlangsung selama beberapa waktu  berakhir, Jumat 29 November 2024. Proses post-test telah dilakukan pada Kamis 28 November 2024, untuk mengukur dampak nyata program ini terhadap peningkatan indeks belajar siswa

Yona optimis bahwa hasil uji coba akan menunjukkan peningkatan signifikan pada indeks belajar siswa. "Kami yakin program ini akan memberikan kejutan yang positif," ujarnya.

BACA JUGA:Bayu Airlangga Dukung Prabowo Kirim Tim ke Brasil, Solusi Konkret Program Makan Bergizi Gratis

Tujuan utama dari uji coba ini, menurutnya, adalah untuk mengetahui secara pasti dampak dari program makan gratis terhadap siswa. "Setidaknya tujuan trial and error MBG yang kami lakukan ini tercapai. Yaitu memastikan sejauh mana dampak yang ditimbulkan dari program MBG ini kepada siswa," ujarnya.

Yona terjun langsung dalam uji coba program ini dengan mendanai sendiri. Tujuannya jelas, mempersiapkan implementasi MBG secara nasional di Kota Pahlawan tahun depan.

Sumber: