Dukung Makan Bergizi Gratis, DTPHP Kabupaten Malang Siapkan Pasokan Bahan Baku
Kepala DTPHP Kabupaten Malang Ir Avicenna M Saniputra MM meninjau lahan sawah. -Ariful Huda-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, mempersiapkan suplay bahan baku dengan mengoptimalkan lahan-lahan sawah yang ada untuk mendukung keberlangsungan program nasional, makan bergizi gratis.
Ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Asta Cita pada pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
BACA JUGA:Ikuti Rakornas, Pj Wali Kota Malang Sampaikan Presiden Instruksikan Implementasi Asta Cita
Kepala DTPHP Kabupaten Malang Ir Avicenna M Saniputra MM menyampaikan upaya ini untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis yang dalam setahun membutuhkan tidak kurang dari 60 ribu ton beras.
Untuk itu, DTPHP Kabupaten Malang mengoptimalkan lahan tanam seluas 40 ribu hektare di wilayah Kabupaten Malang agar dapat memenuhi kebutuhan beras.
BACA JUGA:Orientasi Kerja Keimigrasian dalam Kontribusi Terhadap Asta Cita
“Penyiapan lahan baru itu sebagai salah satu upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujar Ir Avicenna M Saniputra MM, Selasa 19 November 2024.
Avicenna mengatakan pasokan bahan baku tidak hanya sektor pertanian namun juga pada hortikultura. Menu makan bergizi gratis ini tentunya membutuhkan asupan gizi dan protein, diantaranya sayuran dan buah.
BACA JUGA:Dukung Program Asta Cita, Polisi di Sidoarjo Tanam Sayur bersama Warga Grabagan Tulangan
Saat ini, menurutnya Kabupaten Malang merupakan salah satu lumbung pangan di wilayah Jatim. Upaya ini harapannya tidak akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan bahan pangan sehari-hari.
“Diharapkan, nanti pada saat program ini berjalan tidak mempengaruhi kebutuhan pasar yang bisa berakibat sulitnya dalam memenuhi permintaan pasar,” kata Avicenna.
BACA JUGA:Lantik 11 Pimpinan Tinggi Madya, Menteri Hukum Supratman: Dukung Penuh Asta Cita
Apabila hal itu terjadi, Avicenna menyebutkan memang tidak bisa dihindari adanya inflasi di wilayah Kabupaten Malang. Saat ini, semua organisaai perangkat daerah (OPD) Pemkab Malang telah berusaha keras untuk mencegah terjadinya inflasi.
Akan tetapi menurutnya yang lebih penting itu adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) petani dengan memberi pelatihan. Disamping melakukan bantuan dengan membangun jalan usaha tani, juga memberikan bantuan bibit, pupuk dan juga alat mesin pertanian.
Sumber: