Pemuda Terjunkan Diri ke Sungai Pagesangan Diduga Depresi Usai Berpisah dengan Istri

Pemuda Terjunkan Diri ke Sungai Pagesangan Diduga Depresi Usai Berpisah dengan Istri

Sungai sekitar Perahu Tambangan Pagesangan-Kebraon.-Faishal Danny-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - M Yusuf (26), pria yang ditemukan tewas usai melompat ke anak sungai Brantas Pagesangan, Jambangan, menyisahkan duka bagi keluarga. Korban, sempat dikira keluarga tidak pulang ke karena menginap di rumah teman.

BACA JUGA:Usai Pesta Miras, Pria Sepanjang Terjun ke Sungai Dekat Tambangan Pagesangan-Kebraon

"Kita mengira MY menginap di rumah teman. Lalu dicari sama-sama, ada info dari orang tambangan katanya ada orang terjun, Ciri-cirinya sama," ucap adik korban M Ilham, Rabu 20 November 2024, sore.

BACA JUGA:Pemuda Terjunkan Diri di Anak Sungai Brantas Ditemukan Tak Bernyawa

Diketahui, Yusuf sempat menggelar pesta miras di bawah jembatan tol Sepanjang, Sabtu 16 November 2024 malam. Lalu pada Minggu 17 November 2024 dini hari, korban diduga langsung mengarah ke dermaga perahu tambangan.

Disinggung apakah korban depresi setelah ditinggal istrinya, Ilham mengaku kurang paham. Korban sudah memiliki satu anak. Korban sehari-hari bekerja kuli bangunan 

BACA JUGA:Penyesalan Istri Korban Tenggelam Perahu Tambangan Driyorejo, Dengar Suami Minta Tolong

"Selama ini tidak ada cerita. Rumah tangga pisah. Tapi tidak membuat MY depresi, orangnya woles," kata dia.

Kanitreskrim Polsek Jambangan Ipda Slamet menyatakan terkait motif nekat korban menceburkan diri ke sungai belum diketahui. 

"Masih lidik," singkat dia.

BACA JUGA:Tarik Gas Motor di Perahu Tambangan, Bapak Anak di Driyorejo Hilang Tercebur Sungai

Sekadar diketahui, warga sekitar area penyebrangan perahu tambangan Pagesangan-Kebraon dibuat geger dengan aksi seorang pemuda yang menceburkan diri ke sungai sekitar. Korban berinisial MY (26), warga Jalan Bebekan Maduran, Kecamatan Taman, Sidoarjo. 

Sejak terjun diri pada Minggu 17 November 2024, korban hingga saat ini tidak kunjung ditemukan. Sejumlah anggota gabungan juga terlihat standby di lokasi kejadian.

Salah satu saksi, Refangga, mengatakan saat itu ia hendak menutup operasional perahu tambangan yang menghubungkan Pagesangan-Kebraon sekitar pukul 01.40 WIB. Dia lalu melihat ada seseorang pemuda di pinggir babakan perahu tambangan.

Sumber: