Saatnya Memilih Pemimpin, Ini Komitmen Paslon Sam HC-Mbak Ganis untuk Kota Malang

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemungutan suara Pilkada Kota Malang 2024 bakal dilangsungkan pada 27 November 2024. Ini momentum penting menentukan sosok pemimpin yang akan membawa Kota Malang pada lima tahun mendatang.

Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Malang nomor urut 2, Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko mengajak seluruh warga untuk bersama-sama memilih dengan hati nurani dan menolak segala bentuk politik uang.

Heri Cahyono yang akrab disapa Sam HC menyampaikan bahwa untuk memilih seorang pemimpin dilakukan dengan hati dan bukan dengan sebuah transaksi. 

BACA JUGA:Sam HC-Mbak Ganis Adakan Program Makan Gratis, Ini Alasannya

BACA JUGA:Hidup Berkecukupan, Sam HC Sampaikan Alasan Maju Pilkada

Pilkada menurutnya bukan sekadar rutinitas demokrasi, melainkan momen penting untuk menentukan arah pembangunan Kota Malang. 

Sam HC dan Mbak Ganis percaya bahwa pemimpin yang ideal tidak hanya didukung oleh suara, tetapi juga oleh kepercayaan dan kejujuran yang tulus dari masyarakat. Oleh karena itu, mereka dengan tegas mengajak warga Malang untuk menolak politik uang.

“Setiap suara yang Anda berikan memiliki kekuatan besar untuk menentukan masa depan kota ini. Jangan gadaikan masa depan Malang hanya demi keuntungan sesaat. Pilihlah dengan hati nurani, bukan karena iming-iming,” tegas Sam HC.

Mbak Ganis Rumpoko menambahkan politik uang hanya merusak tatanan demokrasi dan mengkhianati kepercayaan masyarakat.

“Kami percaya bahwa warga Malang adalah masyarakat yang cerdas, yang memilih pemimpin berdasarkan gagasan, integritas, dan komitmen, bukan berdasarkan materi” ujarnya.

BACA JUGA:Wujudkan Perubahan Terbaik di Kota Malang, Koalisi Rakyat Dukung Sam HC dan Mbak Ganis Rumpoko

Paslon nomor urut dua memiliki komitmen untuk mewujudkan Kota Malang yang Nyaman, Kreatif dan Berdaya Saing. Komitmennya adalah pertama, Malang Digital Talent: menyiapkan generasi muda Malang untuk menghadapi era digital melalui pelatihan keterampilan teknologi dan peluang kerja.

Kedua, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif: mendukung pelaku usaha kecil dan sektor kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketiga, Puskesmas Mental: layanan kesehatan mental yang inklusif untuk masyarakat Kota Malang, guna memastikan kesejahteraan psikologis setiap individu.

Sumber: