Undian Umrah di HUT Ke-55 SKH Memorandum, Redaktur Online Ferry Ardi Setiawan Berangkat ke Tanah Suci

Undian Umrah di HUT Ke-55 SKH Memorandum, Redaktur Online Ferry Ardi Setiawan Berangkat ke Tanah Suci

Redaktur Online Ferry Ardi Setiawan (tengah) yang mendapatkan undian umrah foto bersama Direktur SKH Memorandum dan segenap unsur pimpinan.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Di hari bahagia bagi seluruh keluarga besar SKH Memorandum dalam HUT Ke-55, Direktur Choirul Shodiq dan unsur pimpinan memberikan undian hadiah umrah bagi karyawan yang berprestasi. 

Dalam undian yang diambil M. Machmud, anggota DPRD Surabaya yang juga pernah menjadi awak redaksi Memorandum itu, Ferry Ardi Setiawan, Redaktur Online mendapatkan kesempatan untuk berangkat umrah ke tanah suci

Direktur SKH Memorandum, Choirul Shodiq mengatakan, sejak ia ditunjuk sebagai direktur dari 2015, sejak 2016 minimal 2 orang bisa memberangkatkan karyawan untuk umrah.

BACA JUGA:HUT Ke-55, SKH Memorandum Ikut Mengedukasi Warga Jatim

"Pak Wawan ini sudah kita berangkatkan 2 tahun lalu bahkan mengajak anak, istri, dan cucunya. Yang baru saja keemarin Pak Ahmad (Manajer HRD) dan Pak Herry (Manajer Bisnis dan Pengembangan) tahun kemarin. Beberapa tahun lalu Pak Yoyok (Pemimpin Perusahaan) juga sudah," kata Choirul Shodiq, Selasa 12 November 2024.

Shodiq melanjutkan bahwa tahun ini Pak Pemred Cetak Sujatmiko berangkat dan nantinya akan ada giliran karyawan lainnya yang diberangkatkan.

"Tapi selain itu kita sekarang akan menambah  satu kategori baru yaitu mereka dilihat berdasarkan prestasinya. Yang menilai prestasinya itu adalah kepala bagiannya masing-masing," jelasnya.

BACA JUGA:HUT Ke-55, Humas PT TPS Berharap Memorandum Bawa Kebermanfaatan

"Maka sekarang yang kita undi adalah mereka yang dinilai oleh pimpinannya berprestasi dan punya dedikasi yang tinggi terhadap perusahaan ini. Sementara saya kan tidak bisa melihat secara keseluruhan," imbuhnya.

Sementara itu M Machmud mengatakan sebagai orang yang pernah menjadi bagian dari Memorandum merasa iri, sebab kenapa undian umrah diadakan tidak dari dulu.

"Yang pasti saya ini, kenapa undian umrah tidak dari dulu pada waktu zaman saya. Sekarang sudah makmur bahkan setiap tahun  ada yang diumrahkan. Entah itu ditunjuk langsung atau diundi, pasti semuanya dapat, ini luar biasa. Ini Memorandum-Memorandum yang lawas kalau bisa diikutkan gini ya," kata Machmud.

BACA JUGA:Senam Dahlan Iskan Ramaikan HUT Ke-55 SKH Memorandum

"Ini luar biasa, saya lihat kemajuan demi kemajuan, baik beritanya maupun iklannya dan lain-lain, sungguh luar biasa. Ditengah zaman digitalisasi, tapi koran cetak seperti Memorandum ini bisa bertahan. Luar biasa," sambungnya.

Mantan Ketua DPRD Surabaya itu menuturkan jika sudah banyak media cetak lain berguguran atau setengah mati. Namun berbeda dengan Memorandum yang bertahan bahkan berkibar.

Sumber: