Bikin Produktif Lahan Jagung, Polsek Margomulyo Bareng KTH Gunung Pegat Tanam Ratusan Pohon Non-Tebang
Polisi saat memanfaatkan lahan bareng warga--
BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Guna mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan, Polsek Margomulyo bekerjasama dengan KTH (Kelompok Tani Hutan) Gunung Pegat Jaya menanam 850 Pohon Non Tebang di kawasan lahan jagung seluas 40 hektar yang berada di Dusun Besali Desa Meduri Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro.
Ps Kanit Samapta Polsek Margomulyo Aipda Malik Purnomo, SH mengungkapkan, kegiatan ini merupakan tidak lanjut dari perintah Kapolres Bojonegoro tentang ketahanan pangan. Sehingga, seluruh personil Polri khususnya Polres Bojonegoro agar mendukung Program Ketahanan Pangan.
"Sesuai perintah bapak Kapolres melalui bapak Kapolsek, kami anggota Polsek Margomulyo wajib mundkung program KetahanPangan. Salah satunya adalah memanfaatkan lahan agar bisa lebih produktif," ujarnya.
BACA JUGA:Musim Kemarau, Polsek Margomulyo Gandeng BPBD Bantu Air Bersih Warga Meduri
Ia menambahkan, selain memanfaatkan lahan jagung yang sudah ada agar bisa lebih produktif, dirinya bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Gunung Pegat Jaya akan membuka lahan baru untuk pertanian. Yang Nantinya hasilnya bisa mendukung suksesnya Program pemerintah dibidang ketahanan pangan.
"Kami juga akan membuka lahan. Ada beberapa hektar yang belum dikelola dengan baik, nanti kita kelola agar produktif," imbuhnya.
Di tempat terpisah, Kapolsek Margomulyo IPTU Agus Sugiantara mendkung kegiatan anggotanya yang bekerjasama dengan kelompok tani hutan (KTH) untuk mengelola lahan hutan. Karena hal tersebut merupakan wujud dukungan untuk mensukseskan program Pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan.
BACA JUGA:PPKM Skala Mikro, Polsek Margomulyo Bina Gugus Tugas Covid-19
"Margomulyo sebagian besar wilayahnya adalah Hutan, jadi kita manfaatkan gegrafis yang ada untuk mendukung program Ketahanan pangan ini," ucapnya.
Sementar itu, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Gunung Pegat Jaya Gunowo menyambut baik kerjasam dengan Polsek Margomulyo tersebut. Kerjasama dan dukungan dari instansi terkait khususnya polri, diharapkan mampu memberikan sumbangsinh dalam peningkatan kesejahteraan kelompoknya.
"Kami menyambut baik program pemerintah untuk melibatkan seluruh instansi mendukung ketahanan pangan, semoga petani hutan seperti kami bisa bermanfaat untuk masyarakat luas," pungkasnya.
Pohon non tebang adalah pohon yang dapat tumbuh besar, namun tidak untuk ditebang. Melainkan pohon yang menghasilkan buah. Dari 850 pohon tersebut ada sekitar 300 pohon Mangga, 450 Pohon Alpukat dan sisinya pohon nangka. Penanaman Pohon tersebut diharapkan mampu mengembalikan fungsi hutan sebagai penahan air hujan, namun tidak mengurangi produktivitas tanaman jagung yang berada di bawahnya.(top)
Sumber: