Komisi C DPRD Surabaya Usulkan TPA Baru di Gunung Anyar dan TPST di Jambangan
Aning Rahmawati, Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya.--
Kemarin untuk yang dipasang di 2025 itu masih dipisahkan, belum alatnya. Jadi kalau yang TPA rencananya di Gunung anyar Surabaya timur, kalau TPST di Jambangan di Surabaya selatan, " paparnya.
BACA JUGA:Sampah Plastik Hantui Sungai dan Irigasi Surabaya, BRUIN: Perlu Komitmen Pemkot
Aning, mengungkapkan bahwa pembangunan TPST masih dalam tahap persiapan. Sementara itu, rencana pembangunan incinerator kemungkinan akan mengalami perubahan anggaran pada tahun 2024.
"Untuk TPST itu sendiri kemarin masih persiapan terkait dengan pembangunan tempat dan lokasi-nya. Sedangkan untuk incinerator nya itu kemungkinan masih di 2024 perubahan," jelasnya.
Legislatif dari Fraksi PKS ini mengatakan bahwa studi kelayakan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan fasilitas pengelolaan sampah dilakukan secara tepat dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Bisa Melalui 3 Pendekatan
"Dalam studi kelayakan ini, kita akan melakukan kajian AMDAL untuk menganalisis dampak lingkungan. Jadi sudah kita persiapan dengan matang, " ucapnya.
Aning menjelaskan Surabaya mengalokasikan Rp371 miliar untuk penanganan sampah pada tahun 2025.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari operasional Satgas sampah, pengangkutan sampah, hingga pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sebesar Rp139 miliar di antaranya akan dialokasikan khusus untuk pengelolaan sampah di TPA.
BACA JUGA:Sampah Plastik Jadi Masalah Serius Surabaya, Optimalkan Perwali
"Kita alokasikan anggaran 371 miliar, didalamnya ada Satgas sampah, pengangkutan sampah, pengelolaan sampah di TPA 139 M, sarpras sampah," paparnya.
Dengan anggaran yang cukup besar ini, diharapkan masalah sampah di Surabaya dapat teratasi dengan lebih baik.
Sementara sebelumnya, Dedik Irianto Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kita Surabaya menyebutkan bahwa Surabaya terus berupaya mengatasi masalah sampah. Sebagai upaya untuk mengelola sampah dengan lebih baik, DLH Surabaya secara rutin memantau volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.
"Rata-rata volume sampah yang masuk ke TPA Benowo adalah sekitar 1.300 hingga 1.500 ton per hari. Penanganan sampah di Surabaya kita fokusnya dari hulu," jelasnya.(alf)
Sumber: