Pedagang Pasar Burung Idolakan Abah Anton, Ini Alasan Mereka
Paslon Cawali-Cawawali Kota Malang H Anton dan Dimyati Ayatulloh disambut meriah pedagang pasar bunga dan burung.-Ariful Huda-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Kunjungan Abah Anton ke pasar bunga dan pasar burung, tampaknya sudah dinantikan pedagang kedua pasar tersebut. Tak heran begitu, Cawali Kota Malang nomor urut 3 ini sampai di lokasi, mendapat sambutan luar biasa dari para pedagang.
Bersalaman dan pelukan mewarnai blusukan Abah Anton. Bahkan, tak sedikit yang menitikkan air mata, haru rindu menunggu kehadiran Abah Anton.
“Saya terharu, Abah Anton masih mau ke pasar ini, mencalonkan lagi sebagai Wali Kota Malang. Saya kangen, Abah Anton dulu sering ke sini,” tutur Buari.
BACA JUGA:Wujudkan Kemenangan ABADI, Abah Anton Konsolidasi dengan Partai Demokrat
Abah Anton tak banyak bicara, menatap, tersenyum, membalas pelukan. “Pilih Abadi ya, Abah Anton dan wakil saya ini Dimyati Ayatullah. InsyaAllah, pasar burung akan lebih baik dan ramai,” ucap Abah Anton, Selasa 22 Oktober 2024.
Abah Anton lantas menyapa semua pengunjung. Salah satunya tokoh suporter Arema Hadias. Dengan penampilan rambut dicat mendatangi Abah Anton, menyapa, salaman, berpelukan, mengawal mendampingi blusukan.
“Abah Anton itu orangnya baik, selalu mendukung Arema. Ayas Hadias selalu mendukung Abah Anton kembali jadi Wali Kota Malang,” ucap Hadias.
BACA JUGA:Dukungan ABADI Menguat, IHM Pilih Abah Anton-Dimyati Sudah Bulat
Serupa disampaikan Budi, penjual burung dan pakan yang menyambut salam Abah Anton dan Dimyati. Langsung memeluk, menatap, tak mampu mengucapkan kata-kata.
“Saya Budi saya RT-nya RT 8 Sukun. Abah Anton itu orangnya baik, saya kenal Abah mulai dulu, Masya Allah senang bisa ketemu Abah Anton,” ujarnya terbata-bata.
BACA JUGA:Tekad Bulat, Jemaah Majelis Cinta Umat Doakan Abah Anton Jadi Wali Kota Malang
Abah Anton ringan membalas pelukan, mengungkapkan pula perasaan. “Kebaikan itu akan bisa dirasakan, tulus dari hati. Kembali kepada diri kita, kebaikan itu akan dirasakan masyarakat. Meskipun diiming imingi beras 5 kilo saya yakin masyarakat tidak akan tergiur, karena saya sudah membuktikan dekat dengan masyarakat,” tutur Abah Anton.
BACA JUGA:Pilih yang Berkopiah: Takmir dan Guru Ngaji se-Lowokwaru Dukung Abah Anton
Sumber: