Lewat Muscab, Dekan FT UB Terpilih Ketua PII

Lewat Muscab, Dekan FT UB Terpilih Ketua PII

Ketua PII Kota Malang Prof Ir Hadi Suyono ST MT PhD IPU ASEAN Eng. -Ariful Huda-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Prof Ir Hadi Suyono ST MT PhD IPU ASEAN Eng akhinya terpilih menjadi Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII), dalam  Musyawarah Cabang (Muscab) PII Cabang Malang, di gedung Dekranat Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Senin 21 Oktober 2024.

BACA JUGA:Wahyu Hidayat Dipercaya Jadi Ketua PII Kabupaten Malang

Saat ditemui media, Prof Ir Hadi yang menggantikan pejabat sebelumnya, Prof Ir Ludfi Djakfar MSCE PhD IPU menyebut, PII menjadi bagian dari Cabang Kota Malang. Salah satunya, memberikan fasilitas kepada para insinyur untuk melakukan pengembangan pendidikan dan keilmuan.

"Kami bagian dari PII Kota Malang. Salah satunya memberikan fasilitas pengembangan melalui Departemen Program Keinsinyuran (DPK). Khususnya bagi para sarjana Teknik," terang ketua PII Kota Malang Prof Ir Hadi Suyono ditemui di sela-sela Muscab di FT UB, Senin 21 Oktober 2024.

BACA JUGA:UPN Veteran Jatim Gandeng PII dan KONI Surabaya

Kata dia, dengan DPK, bisa menjadi tidak lanjut pengembangan keilmuan keinsinyuran. Bisa melalui sertifikasi maupun Recoqnisi Pembelajaran Lampau (RPL).

“Jadi, setelah bergelar Sarjana Teknik (ST) bisa melalui DPK selanjutnya mendapat sertifikasi. Atau bisa juga melalui RPL,” lanjut pria yang juga Dekan FT UB ini.

BACA JUGA:Sambut New Normal, Pemkab Jember Ajak PII Desain Tempat Pelayanan Publik

Hingga saat ini, DPK di PII Kota Malang di UB, adalah berkategori unggul. Bersama juga yang ada di Unair Surabaya. Ia berharap, anggota PII semakin bisa berkontribusi dalam pembangunan nasional. Baik bersifat lokal, regional hingga nasional dan selanjutnya.

Dengan melalui PII, imbuhnya bisa menjadi sarana silaturahmi para alumni. Meskipun, bersifat opsional dan bukan sebuah keharusan untuk masuk anggota PII.

"Untuk yang sudah masuk anggota PII, sekitar 300-an. Memang bukan sebuah keharusan. Kalau jumlahnya, sudah mencapai ribuan," pungkasnya. (edr)

Sumber: