Sungai di Depan RSJ Menur Kumuh, Tumbuhi Tanaman Liar dan Penuh Sampah

Sungai di Depan RSJ Menur Kumuh, Tumbuhi Tanaman Liar dan Penuh Sampah

Tanaman liar memenuhi sungai di depan RSJ Menur. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kondisi sungai kecil di depan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur saat ini memprihatinkan.

Aliran sungai tersebut terlihat terhambat akibat tanaman liar yang subur di sepanjang tepiannya. Selain itu, sampah seperti botol plastik juga mengapung bebas di permukaan air.

BACA JUGA:Plengsengan Sungai Longsor, Rumah Warga Asembagus Retak

Pantauan memorandum.co.id, sungai yang seharusnya menjadi sumber air bersih ini justru dijadikan tempat pembuangan sampah sembarangan. Bahkan tak sedikit warga yang seenaknya buang air besar (BAB) di sungai tersebut. Kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat lokasinya yang berada tepat di depan rumah sakit.

BACA JUGA:Sungai Kalimas Terlihat Tenang, Kerap Timbulkan Korban Jiwa Terseret Arus

Mulyono, salah seorang petugas keamanan RSJ Menur, mengungkapkan setiap hari sungai dibersihkan oleh petugas kebersihan. Tapi tanaman liar yang tumbuh tidak dicabuti. 

"Kalau pagi petugas kebersihan rutin membersihkan sungai," ujar Mulyono.

BACA JUGA:Sungai Surabaya Tercemar Mikro Polutan dari Limbah Rumah Tangga, Minta Pemkot Bangun IPAL Komunal di Tiap RW 

Kondisi sungai yang kumuh ini tentu saja berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Selain dapat menyebabkan penyumbatan aliran air, tumpukan sampah dan tanaman liar juga menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis penyakit.

Sementara itu, Udin, pengendara motor yang kebetulan duduk-duduk di depan RSJ Menur mengatakan, bahwa seharusnya sungai sungai ini dibersihkan. Dia khawatir kalau hujan deras ditakutkan air-nya meluap. 

BACA JUGA:Sungai Brantas Tercemar, Ecoton Bersama Mahasiswa Tuangkan Galon Air Limbah di depan Grahadi

"Kalau sudah pendangkalan seperti ini nanti ada petugasnya sendiri yang membersihkan, biasanya seperti itu. Tapi ini sudah beberapa kali hujan turun. Kok belum juga ada petugas datang, mengeruk atau membersihkan sampah-sampah ini," kata kata Udin.

BACA JUGA:Satpol PP Surabaya Tertibkan Usaha Barang Bekas di Bantaran Sungai Kali Tebu

Apalagi, sudah dua hari terakhir hujan deras turun berturut-turut di Surabaya. Ini terjadi, pada Sabtu 19 Oktober 2024 dan Minggu 20 Oktober 2024.  

Sumber: