Kecelakaan Tragis di Tol Paspro, 5 Tewas Termasuk Sopir dan Istri

Kecelakaan Tragis di Tol Paspro, 5 Tewas Termasuk Sopir dan Istri

Kondisi korban kecelakaan saat dievakuasi di RSUD Grati--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Tragedi kecelakaan di jalan tol kembali terjadi. Kali ini kecelakaan berlangsung tragis di kilometer 814 Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin 21 Oktober 2024 dini hari. 

Sebuah minibus travel yang mengangkut 14 penumpang mengalami kecelakaan tunggal, Dari musibah itu, lima orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB saat minibus Elf yang dikemudikan oleh M. Adi Ifannor (24) melaju dari arah timur. Mobil travel yang membawa penumpang dari berbagai daerah di Jawa Timur ini mengalami kecelakaan tunggal. Namun penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

BACA JUGA:Ban Meletus, Pikap Terguling di Tol Paspro

"Kami masih mendalami penyebab kecelakaan ini. Tim kami sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian," ujar Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara kepada awak media, Senin 21 Oktober 2024.

Berdasarkan hasil olah TKP, bagian depan minibus mengalami kerusakan parah. Polisi menduga pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan tersebut, sehingga menabrak pembatas jalan atau objek lain di sekitar lokasi.

Lima korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, termasuk sang sopir, M. Adi Ifannor dan istrinya, Eli. Keduanya ditemukan meninggal di dalam mobil. Tragisnya, anak mereka yang masih berusia 1,5 tahun, Nadia, ditemukan dalam kondisi luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati untuk mendapatkan perawatan intensif.

BACA JUGA:Pecah Ban, Pikap Tabrak Guardrail Tol Paspro

Sementara itu, sembilan penumpang lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Mereka juga telah dilarikan ke RSUD Grati untuk mendapatkan perawatan medis.

Polisi telah mengamankan minibus yang terlibat kecelakaan di exit tol Tongas, Kabupaten Probolinggo, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga akan memeriksa kondisi fisik pengemudi untuk mengetahui apakah ada faktor lain yang menyebabkan kecelakaan ini, seperti kelelahan atau pengaruh obat-obatan.(Hari Mujianto/Muh Hidayat)

Sumber: