Udik Djanuantoro Nakhodai PSSI Kabupaten Pasuruan

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Mantan Wakil Manajer Persekabpas, Udik Djanuantoro akhirnya terpilih menakHodai PSSI Kabupaten Pasuruan. Ini setelah secara aklamasi, Udik didukung hampir seluruh peserta dalam kongres luar biasa (KLB) di Gedung Serba Guna Pemkab, Minggu 13 Oktober 2024.  

BACA JUGA:Rusdi-Shobih Luncurkan 33 Program Prioritas, Angkat Potensi Santri dan Persekabpas

Udik sendiri bukan sosok asing di percaturan sepak bola nasional. Memiliki klub Putra Jaya Grati dan membesarkan Persekabpas hingga menjadi semifinalis Divisi Utama pada 2006-2007 merupakan prestasi Udik yang luar biasa. 

Saat itu ia memang menjadi wakil manajer Persekabpas mendampingi Manager tim yang juga Bupati (alm) Jusbakir Aldjufri. Namun secara teknis dan non teknis, Udik lah yang banyak mewarnai Persekabpas, ketika tim ini diarsiteki Subangkit. Dengan terpilihnya Udik sebagai Ketua Umum Askab PSSI Kabupaten Pasuruan, diharapkan dapat meningkatkan prestasi sepak bola di Kabupaten Pasuruan.

Salah satu program utama yang akan dilakukan Udik adalah memperbanyak kompetisi internal. Khususnya untuk kelompok usia 15-17 tahun. Hal ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit pemain muda berbakat dari Kabupaten Pasuruan.

"Kita akan gelar kompetisi internal. Semakin banyak pertandingan yang kita gelar, nantinya lebih banyak bibit-bibit pemain muda yang muncul," ujar Udik seusai dirinya dinobatkan sebagai Ketum Askab PSSI Kabupaten Pasuruan. 

BACA JUGA:Persekabpas Juara Grup, Pasuruan United Lolos Zona Nasional

Udik juga mengungkapkan keinginannya untuk membawa Persekabpas kembali berjaya seperti pada era tahun 2006-an. Namun, ia menyadari bahwa untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan persiapan yang matang dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Kabupaten Pasuruan.

Suasana KLB Askab PSSI Kabupaten Pasuruan. -Hari Mujianto/Muhammad Hidayat-

"Kalau untuk mengulang sejarah seperti di tahun 2006 yang lalu, kita harus siapkan materi yang cukup besar. Saat ini anggaran untuk PSSI sangat terbatas," imbuhnya.

BACA JUGA:Persekabpas dan Pasuruan United Berlaga di Stadion Untung Suropati di Babak 8 Besar

Sebenarnya Udik sendiri cukup lama diidamkan peserta kongres untuk menjadi Ketum PSSI. Namun pada 2023, konggres sempat deadlock, lantaran ada beberapa klub secara administratif yang dianggap tidak memenuhi syarat. Saat itu, Udik mendapat pesaing dari calon Ketum PSSI lainnya, yakni Suryono Pane. 

Karena persoalan administratif klub itulah, akhirnya kongres terpaksa ditunda. Dan baru terlaksana dalam KLB 2024 ini. Dengan terpilihnya Udik Djanuantoro sebagai ketua baru, diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi sepak bola Kabupaten Pasuruan.

Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Persekabpas sebagai tim yang disegani di tingkat nasional. 

Sumber: