Guru SMAN 1 Kedungwaru yang Jadi Korban, Support Anak Didik Pertandingan Basket di Jawa Pos Arena

Guru SMAN 1 Kedungwaru yang Jadi Korban, Support Anak Didik Pertandingan Basket di Jawa Pos Arena

Kondisi bus yang terguling.-Ahmad Rifa'i-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Lakalantas bus rombongan guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung di Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) pada Senin 7 Oktober 2024 sekira pukul 14.30 WIB, dibenarkan oleh Ketua Komite Sekolah, Galih Nusantara.

BACA JUGA:Bus Rombongan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Tabrak Guardrail Rest Area Tol, 1 Guru Jadi Korban

Rombongan ini hendak memberikan dukungan kepada tim basket SMAN 1 Kedungwaru yang berlaga di perdelapan final kejuaraan Bola Basket di Jawa Pos  Arena di Surabaya pada Senin sore. 

Kendati demikian, Galih belum mengetahui pasti jumlah guru yang turut serta dalam bus bernopol AG 7895 S milik Universitas Tulungagung itu.

 "Ini saya baru landing dan mendapatkan informasi kecelakaan ini, jumlah guru berapa masih saya cari tahu informasinya," ujarnya.

Galih menyebut, informasi sementara yang diterima komite ada satu orang guru atas nama Titis meninggal dunia. Sedangkan beberapa lainnya mengalami luka - luka dan kini masih menjalani perawatan.

"Yang meninggal dunia namanya pak Titis, guru Kimia," ungkapnya.

Dari sejumlah informasi, bus yang dikemudikan Maman (51), warga Tulungagung itu mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling setelah menabrak beton pembatas jalur di rest area KM 725 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) akibat rem blong.

Secara keseluruhan, terdapat 6 bus dalam rombongan itu. Satu bus berpenumpang para guru, sedangkan yang lima bus berisi para murid. 

Karena mengalami kecelakaan di rest area KM 725 jalur A Tol Surabaya Mojokerto, niat itu akhirnya urung dilakukan. Rombongan pun kembali pulang ke Tulungagung. Dan tiba di SMAN 1 Kedungwaru sekira pukul 19.00 WIB. (fir/fai)

Sumber: