Trailer Seruduk GranMax dan 2 Motor, Sopir Meregang Nyawa

Trailer Seruduk GranMax dan 2 Motor, Sopir Meregang Nyawa

Bangkai truk trailer masuk ke dalam sungai usai terlibat kecelakaan lalu lintas.-Muhamad Hidayat-

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur tengkorak Malang-Surabaya. Tepatnya di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Senin 7 Oktober 2024. Kecalakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Dikabarkan, sopir trailer tewas dalam perawatan di Puskesmas Purwodadi.

BACA JUGA:Kanit Gakkum Polres Pasuruan Bantah Pingpong Kasus Kecelakaan, Begini Klarifikasinya

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Iptu Kunaifi menjelaskan, kecelakaan terjadi akibat sopir trailer A 9048 RM tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Trailer tersebut melaju di lajur kiri dari arah Malang.

Trailer dengan muatan berat berupa barbel crane meluncur kencang dari arah selatan. Kemudian menabrak GranMax boks DK 8687 VE yang yang dikemudikan Muhammad Suhut (41) warga Desa Legok, Kecamatan Gempol. GranMax ini berjalan searah di lajur kanan.

BACA JUGA:Kecelakaan di Pasuruan, Tiga Pemuda Asal Mojokerto Meregang Nyawa

GranMax sempat tertabrak trailer pada bak belakang sisi kiri. Sehingga oleng ke kanan dan kemudian menabrak median jalan. Pas tabrakan itu, roda depan trailer bagian kanan patah as.

Belum selesai sampai di situ. Kecepatan laju trailer yang sudah tak terkendali membuat, kendaraan bodi besar ini harus menyerempet dua motor. Beruntung, dua pengendaranya hanya mengalami luka ringan dan memar-memar.

"Setelah menabrak sisi belakang pikap boks, kemudian menyerempet dua motor. Pengemudi motor hanya mengalami luka ringan," kata Iptu Kunaifi.

BACA JUGA:Peringati Harlantas Ke-69, Polres Pasuruan Bantu Supeltas dan Korban Kecelakaan

Jalanan menurun dari arah Malang menuju Purwodadi memang dikenal sebagai jalur tengkorak. Sudah banyak korban di jalur tersebut. Dan rata-rata laju kendaraan besar yang rem blong atau sang sopir tidak mampu menguasai laju kendaraannya.

Hingga akhirnya, sopir trailer, Abdul Ghofur (47), warga Sumberejo, Kecamatan Pakal, Surabaya, tak mampu mengendalikan kendaraannya. Trailer itupun akhirnya masuk ke sungai di tepi jalan raya. Sopir pun seketika pingsan dan terluka parah. Hingga akhirnya petugas kepolisian memastikan jika sopir meregang nyawa saat menjalani perawatan di Puskesmas Purwodadi.

BACA JUGA:Kecelakaan di Kepulungan, Ibu dan Balita Meregang Nyawa

"Sopir meninggal dunia ketika masih dalam perawatan medis di Puskesmas Purwodadi," lanjut Kunaifi.

Sementara kedua pengendara kendaraan motor Yamaha NMax L 6228 DA, Eko, asal Surabaya hanya mengalami luka lecet di bagian punggung. Juga pengemudi Yamaha Vega R N 2271 TDL, Kholik, warga Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, juga mengalami luka lecet.

BACA JUGA:Korban Kecelakaan Maut di Purwodadi Bertambah Jadi 4 Orang, Guru Ditemukan Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok

Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan panjang. Terutama dari arah Malang. Untuk mengurai kemacetan tersebut, anggota Satlantas Polres Pasuruan memberlakukan sistim contra flow dari arah Malang.

BACA JUGA:4 Korban Tewas Kecelakaan Maut Dimakamkan di 2 Liang Lahad

Lantas apa penyebab kejadian kecelakaan tersebut? Hingga saat ini, pihak Satlantas Polres Pasuruan masih melakukan penyelidikan di TKP. Kunaifi pun belum bisa memastikan apa penyebab kecelakaan tersebut, karena masih didalami. (kd/mh)

Sumber: