Beri Penguatan Tusi Intelijen, Dirintelkim Ajak Jajaran Hadapi Tantangan yang Semakin Kompleks

Beri Penguatan Tusi Intelijen, Dirintelkim Ajak Jajaran Hadapi Tantangan yang Semakin Kompleks

Dari kiri, Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Herdaus, Dirintelkim Anom Wibowo, dan Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Ramdhani dalam penguatan peran tugas dan fungsi intelijen pada UPT Imigrasi Jatim di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya.-Sujatmiko-

BACA JUGA:Latnistis Timintelrem Tingkatkan Kemampuan Intelijen

Untuk mendukung kegiatan di lapangan, Anom menambahkan, Ditjen Imigrasi juga telah menyerahkan perangkat fisik 60 autogate, motor, mobil. Dan nanti rencananya senjata api agar pelaksanaan tugas dan fungsi Imigrasi semakin kuat.

Dalam kegiatan penguatan tusi intelijen Imigrasi, juga dilakukan diskusi dan tanya jawab bersama dengan Mohamad Soleh, selaku Ketua Tim Pengamanan Kantor dan Instalasi Vital dengan dimoderatori oleh Muhammad Novrian Jaya selaku Kepala Bidang Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya.

BACA JUGA:WNA Republik Rakyat Tiongkok Melawan Petugas Intelijen Imigrasi saat Ditangkap di Jakarta

Mohamad Soleh menjelaskan, peran kekuatan seseorang yang berasal dari kekuasaan yang dimiliki. Kekuasaan tersebut sangat memungkinkan seseorang mempengaruhi orang lain dan lingkungan melalui kewenangan, yang kemudian menimbulkan tanggung jawab.

BACA JUGA:Kasus Buron 20 Tahun, Penyamaran dengan Paspor Orang Lain, Intelijen Imigrasi Terlibat

"Tanggung jawab ini mengharuskan pemegang kuasa menggunakan kekuatannya demi kepentingan bersama, terutama dalam konteks negara, yaitu untuk kepentingan rakyat atau masyarakat," ujar Soleh.

BACA JUGA:Intelijen Imigrasi Tangkap Buronan Kasus Pembunuhan dari RRT Selama Santap Malam di Jakarta

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Herdaus, dan 9 Kepala UPT Imigrasi dan 1 UPT Rudenim di wilayah Jatim. (*)

Sumber: